Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kalian Harus Tahu

Gemar Gigit Manusia, Ternyata Darah Bukan Makanan Nyamuk Lho! Ini Faktanya

Selain menyebarkan penyakit mengerikan, keberadaan nyamuk memang menggangu manusia.

Editor: Frandi Piring
shutterstock
Gigitan Nyamuk.1 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kadang kita bertanya-tanya, mengapa nyamuk menggigit manusia? Apakah darah manusia adalah makanan nyamuk?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering terngiang di kepala kita.

Selain menyebarkan penyakit mengerikan, keberadaan nyamuk memang menggangu manusia.

Sensasi gatal yang ditinggalkan setelah digigit nyamuk pun membuat kita kesal terlebih hingga menimbulkan bercak luka.

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (Nova.grid.id)
Kalian juga pasti sering melihat kejadian dimana kita diserang oleh banyak nyamuk dan gatal sekujut tubuh tetapi teman kita santai-santai saja.

Mengapa demikian?

Ternyata ada fakta mengejutkan kenapa nyamuk menghisap darah manusia.

Penelitian telah membuktikan bahwa nyamuk memang punya preferensi saat memilih orang yang darahnya ingin mereka isap.

Berikut ini beberapa trivia mengenai hubungan rumit antara nyamuk dan tubuh manusia.

1. Pakaian Berwarna Gelap empermudah mereka mencari target

Pakaian berwarna gelap
Pakaian berwarna gelap (Grid ID)

Selain bau, nyamuk juga mengandalkan penglihatan untuk mencari target.

Nyamuk kesulitan untuk terbang jika ada angin sekecil apapun sehingga mereka berusaha untuk tetap dekat dengan tanah.

Selain gemar bersarang di tempat-tempat gelap, nyamuk juga suka berada di sekitar kita jika kita mengenakan warna baju gelap seperti hitam atau biru tua.

Lantas bagaimana mereka mendeteksi tubuh manusia?

Mereka membandingkan siluet tubuh kita dengan garis horizon.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved