Ibunda Fidyawati Bonde Rasakan Sakit di Dada Saat Anaknya Tak Pulang ke Rumah

Ibunda Fidyawati Bonde Rasakan Sakit di Dada Saat Anaknya Tak Pulang ke Rumah

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sutri Silombona terus memegang baju remaja berwarna putih sambil termenung di depan rumahnya, Selasa (12/03/2019).

Warga Desa Kombot Kecamatan Pinolosian Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut) ini seakan masih menunggu kepulangan putrinya bungsunya yakni Fidya Bonde (13).

Sutri adalah ibu dari Fidya Bonde gadis yang ditemukan tewas tanpa busana di kebun awal Februari 2019 lalu.

Kepada TribunManado.co.id, ibu lima orang anak ini mengatakan masih belum menerima kepergian anaknya dengan cara seperti itu.

"Anak saya tidak berdosa kok harus pergi dengan cara seperti itu," ujarnya dengan nada parau.

Fidya merupakan satu-satunya penghibur dirinya di rumah.

"Tinggal dia yang di rumah, karena yang lain sudah merantau dan berkeluarga," bebernya.

Di hari saat Fidya tak pulang ke rumah, Sutri membeberkan jika dirinya tak bisa tidur.

"Dada saya sakit seperti ada yang tekan, bagian intim saya juga sakit luar biasa. Ternyata mereka sedang melakukan hal yang bejat pada Fidya," ungkapnya.

Usai sang putri ditemukan tewas di kebun, Sutri sempat ke kuburannya.

"Saya minta arwah Fidya terus hantui orang-orang yang melakukan ini kepadanya," tutur dia.

Wanita 46 tahun ini juga mengaku kecewa dengan kinerja kepolisian yang sangat lama membongkar kasus ini.

"Sudah satu bulan lebih, tapi pelakunya masih berkeliaran kesana-kemari tanpa dihukum," ucapnya.

Sutri pun mengancam akan melakukan tindakan kekerasan jika mengetahui siapa pelakunya.