Dana Tantiem Komisaris dan Direksi Bank SulutGo Dipangkas
Meski manajemen membuktikan laba kotor sebesar Rp 346 miliar, para pemegang saham memutuskan dana tantiem atau bonus dipotong
Penulis: Ryo_Noor | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Kinerja Bank SulutGo tidak jelek-jelek amat tahun 2018, meski laba dihasilkan turun tapi angkanya tetap menembus Rp 300 miliar lebih.
Drama 13 jam Rapat Umum Pemegang Saham yang berakhir lewat tengah malam tadi, Selasa (12/03/2019), menghasilkan sejumlah keputusan.
Meski manajemen membuktikan laba kotor sebesar Rp 346 miliar, para pemegang saham memutuskan dana tantiem atau bonus untuk direksi dan komisaris dipotong.
"Dana Tantiem dari 5 persen diturunkan jadi 3,5 persen, sisanya 1,5 persen dialihkan untuk jasa produksi dan pegawai," ungkap Juru Bicara RUPS, James Sumendap yang juga Bupati Minahasa Tenggara di Grand Kawanua Convention Center, Manado usai RUPS.
James mengakui, dari sisi laba Bank SulutGo menurun, tapi tetap profit."Dari sisi bisnis Bank SulutGo tetap profit," kata Politisi PDIP ini.
Baca: Drama RUPS Bank SulutGo 13 Jam, RKUD Bolmong dan Manado Tetap Hijrah
Jefry Dendeng, Dirut Bank SulutGo mengatakan Laba kotor 2018 mencapai Rp 346 miliar Ia akui ada penurunan laba. Tahun sebelumnya laba kotor sempat menembus Rp 390 miliar.
13 jam drama Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SulutGo belum menghasilkan perkembangan berarti.
Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemkab Bolmong dan Pemkot Manado tetap hijrah ke BNI.
Juru Bicara RUPS, James Sumendap yang juga Bupati Minahasa Tenggara mengungkapkan, RKUD daerah-daerah tersebut masih berpeluang kembali ke Bank SulutGo
"RKUD Bolmong, Manado dan Kotamobagu akan dikembalikan setelah evaluasi kinerja komisaris dan direksi. Mereka menunggu evaluasi 3 bulan pertama 2019," kata Politisi PDIP ini.
Lanjut James, itu hasil yang dimandatkan untuk disampaikan sesuai dinamika yang berkembang dalam RUPS. "Jadi kita lihat hasil evaluasi triwulan pertama," kata dia.
Baca: Pengamat Ekonomi: Kinerja Bank SulutGo Semakin Baik
Desakan pergantian posisi direksi dan komisaris PT Bank SulutGo mencuat di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa
Desakan perombakan direksi dan komisaris ini dimotori Bupati Bolaang Mongondow, Yasti Soepredjo. Yasti punya bargain Rekening Kas Umum Daerah Pemkab Bolmong berbandrol ratusan miliaran rupiah
Drama RUPS berlangsung hingga 13 jam ini pun menelurkan hasil. Direksi dan komisaris BSG tetap dipertahankan.
Tapi posisi Direksi dan Komisaris masih belum aman, ada poin yang mengancam mereka yamg bisa membuat kehilangan posisi tersebut.