Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Andi Arief Tertangkap Diduga Konsumsi Narkoba, Pengamat Nilai Citra Partai Demokrat Bakal Terpuruk

Jerry Massie Pengamat Politik Nasional menilai kasus ini bisa saja membuat elektabilitas partai pimpinan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY)ini terpuruk

Penulis: Ryo_Noor | Editor:
Istimewa
Jerry Massie, Pengamat Politik Nasional 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat (PD) Andi Arief ditangkap di sebuah hotel diduga menggunakan narkoba jenis sabu.

Jerry Massie, Pengamat Politik Nasional menilai kasus ini bisa saja membuat elektabilitas partai pimpinan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tergelincir.

Alasannya, Andi Arief menjadi pentolan PD sejak membela partai ini yang sempat viral dengan 'Jendral Kardus'.

"Saya lihat atas peristiwa ini, bisa saja PD merapat ke TKN atau stagnan untuk menjaga marwah partai Demokrat. Memang nila setitik merusak susu sebelanga," ujarnya.

Baca: Sandiaga Soal Kasus Narkoba Andi Arief: Saya Sangat Prihatin

Jerry menyampaikam, di saat PD berjuang lolos Parlementiary Threshold (PT) 4 persen malahan Andi Arief dibekuk polisi.

"Saya nilai ini ada bias politik ke BPN, pasalnya Andi merupakan salah satu pentolan atau ujung tombak partai ini. Berapa kali dia membela SBY, dan ini punya pengaruh yamg signifikan," ucapnya.

Biasanya Andi menyerang, kini sebaliknya lawan-lawannya akan melakukan counter attack (serangan balik) terhadap petinggi Demokrat ini.

Baca: BPN Tunggu Langkah Demokrat Sebelum Beri Pendampingan Hukum Pada Andi Arief

"Tetap proses hukum berjalan jangan ada tekanan politik, ini bukan dosa politik tapi dosa mengkomsumsi barang haram," tuturnya.

Jerry menilai kredibilitas, integritas, popularitas serta elektabilitas Partai Demokrat bisa tergerus. (ryo)

Berita Populer: Buktikan Masuk Polisi Tak Pakai Uang, M Ikram, Anak Pemulung Sujud di Kaki Ibu

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved