Sandiaga Soal Kasus Narkoba Andi Arief: Saya Sangat Prihatin
Sandiaga Salahuddin Uno mengaku sangat prihatin atas tertangkapnya Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief
TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengaku sangat prihatin atas tertangkapnya Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief dalam kasus dugaan penggunaan narkoba di Jakarta, Minggu (3/3/2019).
Ia mengajak untuk tak saling menyalahkan dan mendoakan yang terbaik untuk Andi Arief.
"Jadi mari kita gunakan kesempatan ini untuk tidak saling menyalahkan tetapi ikut prihatin kepada situasi ini dan mendoakan yang terbaik. Kita berdoa yang terbaik untuk Andi Arief," kata dia, di Duri, Riau, Selasa (5/3/2019).
Sandiaga mengatakan, penyalahgunaan narkoba sudah sangat mengkhawatirkan di Indonesia dan menjadi ancaman.
"Saya sangat prihatin. Tentu keprihatinan yang sangat mendalam. Prabowo-Sandi melihat bahwa narkoba itu ancaman yang merusak sendi-sendi kebangsaan kita. Kita lihat banyak sekali di Amerika Latin yang menjadi Narco-State, di mana narkoba ini sudah menjadi ancaman yang datangnya bukan dari kelas menengah ke bawah, tapi menengah ke atas," kata Sandiaga.
Baca: BREAKING NEWS: 1 Lagi Korban Longsor Tambang Bakan Berhasil Dievakuasi
Baca: Bantah Terlibat Deklarasi Prabowo-Sandi, Gus Sholah: Enggak Lah, Mengerti Juga Tidak
Ia menilai, kondisi saat ini sudah darurat narkoba.
Sandiaga juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk memerangi narkoba.
Selama dua hari ini, Sandiaga S Uno berkunjung ke Provinsi Riau dan mendatangi sejumlah daerah seperti di Kabupaten Siak, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai.
Andi Arief sebelumnya ditangkap oleh aparat kepolisian pada Minggu (3/3/2019) di Hotel Menara Peninsula, Jakarta.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal mengungkapkan, polisi sudah melakukan tes urine terhadap Andi Arief.
Baca: Tim American Football Dijamu Burger Big Macs oleh Presiden Donald Trump
Hasilnya, Andi diketahui positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
"Kami sudah melakukan tes urine terhadap Saudara AA dan positif mengandung metamphetamine atau jenis narkoba yang biasa disebut sabu," ujar Iqbal dalam jumpa pers di Mabes Polri, Senin (4/3/2019).
Iqbal mengungkapkan polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk alat-alat untuk mengonsumsi narkoba.
Namun, barang bukti narkoba yang diduga dikonsumsi Andi Arief tidak ditemukan di lokasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan link http://wow.tribunnews.com/2019/03/05/tanggapan-sandiaga-uno-soal-penangkapan-andi-arief-karena-kasus-narkoba.
Editor: Claudia Noventa