Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

3 Anak Tuminting Ditelantarkan Orang Tua Viral di Medsos, Ini Rencana Nasib Mereka ke Depan

Dinas P3A Sulut juga memikirkan kelanjutan nasib anak-anak ini, Mieke berharap pemangku kepentingan terutama Pemkot Manado karena ini warganya

Penulis: Ryo_Noor | Editor:
TRIBUMMANADO/RYO NOOR
Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sulut Mieke Pangkong 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-Kisah 3 bocah di Manado ditelantarkan ibunya mendadak viral di media sosial. Velin Pontoh (13), Zivilia Anggraini Taib (6), Amelia Pontoh (1 tahun 9 bulan) sudah sepekan ditinggalkan orang tua.

Tiga bocah perempuan yang tinggal di Lingkungan II, Kelurahan Tuminting, Kecamatan Tuminting, Manado.

Mereka sementara waktu tertolong karena sudah mendapat penanganan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Sulut .

Baca: Begini Nasib Tiga Anak yang Ditelantarkan Orangtua di Manado

Kepala Dinas P3A Mieke Pangkong mengatakan, pihaknya langsung insiatif bertindak setelah mendapat informasi soal 3 anak terlantar.

"Dua kakaknya sudah ditangani di shelter perlindungan anak, kemudian si adik yang masih bayi sudah dirawat di RS Teling dugaannya kena demam berdarah," ujar Mieke.

Pemprov Sulut langsung merespon karena ini pelayanan publik yang selalu ditegaskan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.

Syukur, untuk penanganan awal sudah ditangani P2TP2A. "Untuk sementara waktu akan dirawat di shelter," kata dia.

Dinas PPA juga memikirkan kelanjutan nasib anak-anak ini, Mieke berharap pemangku kepentingan terutama Pemkot Manado karena ini warga Kota Manado.

"Hidup anak-anak ini harus dijamin, kan pemerintah punya program untuk itu," kata dia.

Pertama, Dinas P3A sudah koordinasi dengan kepolisian untuk menelusuri keberadaan orang tua anak -anak ini

"Ayahnya sudah lebih dulu pergi, kini ibunya," kata dia.

Baca: Tega, Seorang Ibu di Manado Tinggalkan Tiga Anaknya Masih Kecil di Kontrakan

Ini masalah serius malah bisa berujung pidana penelantaran anak, tapi ketimbang memikirkan proses hukum, jauh lebih penting bagaimana anak-anak ini bisa kembali di bawah tanggungjawab orang tuanya.

Belum cukup di situ saja, pemerintah juga turun tangan memberi program perlindungan sosial

"Keluarga ini dimasukkan dalam Program Keluarga Harapan, lalu untuk kesehatan dilindungi BPJS, untuk sekolahnya nanti diberi juga beasiswa," kata dia.

Jika semua pihak keroyokan masalah sosial ini bisa teratasi. (ryo)

Berita Populer: Viral Video Hubungan Intim Dikirim Siswi SMA Wonogiri ke Guru BK dan Ibu Pacar via WhatsApp

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved