Jalani Sidang Perdana, Habib Bahar bin Smith Didakwa Jaksa Pasal Berlapis
Bahar bin Smith didakwa pasal berlapis atas kasus penganiayaan pada CAJ dan anak dibawah umur MHU.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bahar bin Smith didakwa pasal berlapis atas kasus penganiayaan pada CAJ dan anak dibawah umur MHU.
Bahar bin Smith sempat meminta kedua korban untuk berkelahi dan atas tindakan tersebut Bahar bin Smith dijerat pasal berlapis.
Diberitakan Kompas.com Kamis (28/2/2019), sidang perdana Bahar bin Smith dilaksanakan pada Kamis (28/2/2019) di Pengadilan Negeri Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pada sidang tersebut Bahar bin Smith hadir dengan pengawalan.
Baca: Maaruf Amin: Tren Suara Paslon 01 di Jabar Terus Naik
Baca: AHY Gantikan SBY jadi Komando Pemenangan Partai Demokrat Pemilu 2019
Bahar bin Smith terlihat mengenakan pakaian putiih, sorban putih, serta peci putih.
Jaksa membacakan surat dakwaan Bahar bin Smith yang berisi pasal berlapis melalui lima tahapan, yakni primair, subsidair, kedua primair, lebih subsidair, dan lebih susidair lagi.
Adapun pasal berlapis yang menjerat Bahar bin Smith dalam dakwaan itu yakni Pasal 333 Ayat (2) KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, Pasal 170 Ayat (2) ke-2, 1, KUHP, Pasal 351 Ayat (2), (1) KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP.
Kemudian, Pasal 80 Ayat (2) jo Pasal 76 C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Kronologi Penganiayaan
Pada proses persidangan Jaksa mengungkap kronologi penganiayaan yang dilakukan Bahar bin Smith.
Dikutip dari TribunJabar, Jaksa menjelaskan kronologi awal terjadinya kasus penganiayaan terhadap CAJ dan MHU, Kamis (28/2/2019).
Bahar bin Smith melakukan penganiayaan dibantu Abdul Basid dan Aqil Yahya saat penganiayaan.
"Terdakwa Habib Assayid Bahar bin Smith alias Habib Bahar bin Smith dan kawan-kawan, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja dan melawan hukum, merampas kemerdekaan seseorang, atau meneruskan perampasan kemerdekaan yang demikian, jika perbuatan itu mengakibatkan luka-luka," ujar jaksa Bambang Hartoto.
Kronologi awal bermula saat CAJ diminta MHU mengaku sebagai Habib Bahar bin Smith saat berada di Bali.
Mengetahui hal itu Bahar bin Smith memita anak buahnya untuk mencari CAJ dan MHU.