Bangkai Kapal yang Terbakar di Pelabuhan Nusantara Dipindahkan Menggunakan Alat Berat
Bangkai kapal yang terbakar di Pelabuhan Nusantara Bitung diangkat menggunakan alat berat, Kamis (21/2/2019)
Penulis: Chintya Rantung | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Bangkai kapal yang terbakar di Pelabuhan Nusantara Bitung diangkat menggunakan alat berat, Kamis (21/2/2019).
Terpantau, sejumlah penyelam dari Pol Air stand by di laut dan memasang tali di alat pengangkut, untuk mengangkut serpihan kapal.
Setelah bisa dikaitkan dengan alat berat, serpihan kapal akhirnya bisa diangkat dan dipindahkan dengan kendaraan tronton dan dibantu dengan forklift.
Selain itu petugas lainnya dari KSOP, Pelindo berada di pinggir laut menginstruksikan para petugas yang ada dilaut.
Pantauan tribunmanado.co.id, tim inafis dari Polda Sulut dan Polres Bitung juga berada di lokasi pelabuhan.
Baca: BREAKING NEWS: 5 Kapal Terbakar di Pelabuhan Nusantara Bitung
Baca: Ini Penjelasan Kepala KSOP Bitung Terkait 5 Kapal Terbakar di Pelabuhan Nusantara
Baca: Ini Penyebab Lima Kabar Terbakar di Pelabuhan Nusantara Bitung
Baca: Ini Nama Korban Luka Akibat Kebakaran 5 Kapal di Pelabuhan Nusantara Bitung
Seperti diberitakan tribunmanado.co.id, Lima kapal terbakar di Pelabuhan Nusantara Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (20/2/2019).
Lima kapal yang terbakar satu milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) KNP 50001, empat kapal milik Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kapal Negara Patroli (KNP) 510, KNP 460, KNP 560, KNP 5105.

Sementara Empat korban luka bakar akibat kebakaran lima kapal di pelabuhan Nusantara yaitu Jensen Semet (47), Criston Tumbilung (33), Hendri makese (35), Maicel Pajou (41).
Korban dibawa ke rumah sakit TNI Angkatan Laut Dr Wahyu Slamet Kelurahan Bitung Tengah.
Dua korban dirawat dibungkus dengan perban dan di pasang infus. Keluarga berada di samping korban, dan terlihat di pintu masuk ruangan UGD anggota TNI berjaga. Terpantau, puluhan warga sekitar pun berkerumun di depan ruangan UGD. (chi)