Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Genset untuk Warga Batubulan Segera Dikirim

Bantuan mesin pembangkit listrik dari PLN Suluttenggo untuk yang terisolasi akibat bencana alam lava gunung Karangetang bakal segera terealisasi

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Alpen Martinus
Warga Desa Batubulan butuh bantuan Genset 

Genset untuk Warga Batubulan Segera Dikirim

TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Bantuan mesin pembangkit listrik dari PLN Suluttenggo untuk pelanggan mereka, terutama warga Batubulan, yang terisolasi akibat bencana alam guguran lava gunung Karangetang bakal segera terealisasi.

Menurut informasi yang diterima Kepala BPBD Sitaro Bob Wauten, mesin berkapasitas 25 KVA tersebut segera dibawa ke Siau.

"Kemungkinan Rabu atau Kamis dibawa menggunakan kapal, langsung ke Batubulan, tapi mungkin menunggu lautan teduh baru diturunkan," ujarnya, Rabu (20/2).

Baca: Gunung Karangetang di Sitaro Hari Ini Tercatat 13 kali Gempa Guguran

Baca: Senin Ini Gunung Karangetang Masih Bergejolak, Statusnya Masih Siaga

Baca: Guguran Lava Gunung Karangetang Sitaro Masih Ada

Baca: Dua Puncak Gunung Karangetang Keluarkan Asap Tebal

Ia mengatakan, bahwa pembangkit listrik berupa genset tersebut diyakini bisa melayani semua warga di Batubulan.

"Untuk semua pelanggan PLN di Batubulan," jelas dia.

Warga Batubulan butuh bantuan Genset
Warga Batubulan butuh bantuan Genset (Tribun manado / Alpen Martinus)

Untuk bahan bakar mesin menurutnya, tidak lagi ditanggung oleh pemerintah atau tim tanggap darurat, namun dari PLN langsung yang akan membiayai.

"Nanti pelanggan membayar ke PLN sesuai dengan pemakaian, ya seperti biasanya," jelas dia.

Namun menurut informasi yang diperolehnya, bahwa untuk sementara pelayanan PLN jika sudah ada mesinnya hanya akan melayani selama 12 jam.

"Mungkin pada malam hari saja, yang penting malam hari tidak gelap," jelas Wauten.

Memang beberapa waktu lalu, Christyono GM PLN Suluttengo mengatakan, sangat memungkinkan mengirimkan genset ke Batubulan untuk membantu penerangan masyarakat.

"Kalau jaringan belum bisa masuk, sebagai alternatif kita akan kirim pembangkit atau genset ke sana," jelas dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved