Jokowi Kucur Dana Desa 2019, Sulut Kecipratan Rp 1,2 Triliun, Rata-rata Dapat Rp 1 Miliar
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sulut Roy Mewoh mengungkapkan, dana Rp 1,2 triliun lebih ini akan dibagikan ke 1.507 desa di Sulut.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: maximus conterius
Laporan Wartawan Tribun Manado Riyo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintahan Presiden Joko Widodo mengucur dana desa untuk tahun anggaran 2019.
Provinsi Sulawesi Utara kecipratan anggaran Rp 1,2 triliun.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sulut Roy Mewoh mengungkapkan, dana Rp 1,2 triliun lebih ini akan dibagikan ke 1.507 desa di Sulut.
"Rata-rata tiap desa dapat Rp 1 miliar," ujar Roy kepada tribunmanado.co.id, Jumat (15/2/2019).
Dana desa pada 2019 naik dibanding tahun lalu; kenaikannya sampai Rp 200 miliar.
"Memang dana desa yang sudah dikucurkan Presiden Jokowi tiap tahun meningkat," ujar mantan Penjabat Bupati Minahasa ini.
Baca: Sekprov Sulut: Pengguna Dana Desa Jangan Ambil Kebijakan Sendiri
Baca: Minut Akan Terima Rp 101 Miliar Dana Desa
Sudah dana makin meningkat, kata Roy, makin optimal lagi dikoordinasikan dengan program andalan Gubernur Olly Dondokambey yakni Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).
"Manfaatnya berdampak peningkatan peremonomian masyarakat, tingkat kemiskinan berkurang," ungkap dia.
Roy menyampaikan, dengan anggaran yamg ada pemerintah desa memanfaatkan dengan maksimal untuk dua hal, infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Ia mengatakan, soal infrastruktur, contohnya jalan perkebunan. Jika dibangun akan memudahkan petani meyalurkan hasil panen.
Kemudian untuk pemberdayaan masyarakat, tiap desa itu sudah punya BUM-Des.
Baca: Sair Lentang Proses Empat Laporan Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa
Baca: Inspektorat Boltim Temukan 3 Desa Bermasalah Dana Desa 2018
"Jadi misalnya hasil pertanian dimasukkan ke BUM-Des, membuka lapangan pekerjaan " ujar dia.
Selama bergulir dana desa, Roy mengakui tetap ada kekurangan. Sesuai hasil evaluasi perlu perbaikan administriasi saja.
"Untuk pemanfaatan secara keseluruhan tinggal nol koma sekian persentase yang melenceng dari peruntukan," kata dia. (*)