BPJS Kesehatan Manado Jelaskan Tahapan Pemeriksaan Saat Sakit. Berikut Penjelasannya

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Meiline fitriani Sumarauw dari Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Manado, memberikan Sosialisasi terkait program BPJS Kesehatan.

Dia Mengatakan, kepesertaan BPJS Kesehatan saat ini wajib mengisi fasilitas kesehatan, seperti mengisi dokter pribadi sehingga jika sakit harus datang lebih dahulu ke dokter yang didaftarkan pasien.

"Jadi setelah dokter periksa terlebih dahulu baru bisa dirujuk kerumah sakit, jika memang harus di rujuk, tidak bisa diminta sendiri oleh peserta kesehatan," ujarnya.

Baca: BPJS Kesehatan Manado Sasar Perangkat Desa di Kepulauan Sangihe

Tambahnya, Kecuali emergency, bisa dibawa langsung ke Rumah sakit paling dekat dengan rumah kita. "Jadi melihat posisi Rumah Sakit yang paling dekat dengan rumah kita, contohnya Rumah sakit Bhayangkara bagi warga ranotana," ujarnya.

Jelasnya, kita tidak bisa menginginkan rumah sakit tertentu jika emergency, harus rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan awal, jika harus di rujuk ke Rumah Sakit lebih besar pasti di rujuk.

Meiline melanjutkan, Kalau ada keluhan langsung saja ke kantor BPJS Kesehatan, atau menggunakan aplikasi Mobile JKN bagi pengguna andorid untuk memberikan keluhannya.

Baca: BPJS Kesehatan Manado Bayar Rp 983,6 M untuk Biaya Perawatan Kesehatan pada 2018

Lanjutnya, Aplikasi Mobile JKN sangat memudahkan kita diantaranya perubahan data diri atau fasilitas kesehatan, cek pembayaran, fiture layanan, seperti histori pelayanan selama ini, termasuk pendaftaran antrian secara online.

"Kita bisa ambil antrian secara online, dan bisa melihat sudah berapa orang yang dilayani," ujarnya.

Tambahnya, Ada juga screening kesehatan, jadi kita mengisi setiap pertanyaan dan hasil kesehatanya keluar dan bisa menjadi rujukan kepada dokter. (ddm)

Berita Populer: Selamat Jalan Sajjad!