Fadli Zon Nilai Sikap Jokowi Menyerang Prabowo, Meyakinkan Pihaknya akan Menang Pilpres 2019
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon merasa senang Jokowi menyerang Prabowo Subianto dalam kampanyenya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon merasa senang Jokowi menyerang Prabowo Subianto dalam kampanyenya.
Karena, menurutnya dengan menyerang, Jokowi tampak seperti putus asa menghadapi Pilpres 2019.
"Ya biasa kalau orangnya orang itu sudah kepepet ya, jadi kita senang sekali, terus saja serang. Karena biasanya kalau petahana menyerang itu artinya sudah bener-bener sudah desperate," ujar Fadli Zon di Pengadilan Tinggi Jakarta, Senin (4/2/2019).
Baca: 25 Ucapan Imlek 2019 Ini Cocok Kamu Share ke Teman-temanmu yang Merayakan, Ada Artinya Juga Loh!
Baca: Pokja Infokom PKB GMIM Gelar Rapat Perdana, Bahas Pelatihan Jurnalistik, Sentil Cover Pelita
Selain itu, menurutnya, cara kampanye dengan menyerang Prabowo Subianto membuktikan bahwa Jokowi tidak memiliki prestasi selama empat tahun menjabat. Apabila memiliki prestasi, sebagai petahana, Jokowisangat mudah berkampanye dengan menyampaikan prestasi pemerintahannya.
"Karena biasanya kalau petahana itu ngomongnya kami berhasil ini, kami berhasil itu, kami berhasil ini, menjalankan janji ini sudah kami tunaikan," paparnya.
Baca: Pelabuhan Samudera Bitung hanya Tempat Mengisi Bahan Bakar Kapal Tol Laut
Baca: ROR-RD Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Kelurahan Tounkuramber
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu mengatakan, sikap Jokowi yang terus menyerang Prabowo Subianto semakin meyakinkan pihaknya akan memenangkan Pemilu Presiden 2019. Jokowi tidak tenang seperti awal kampanye dan tampak panik.
"Tapi kalau ternyata jualan janji itu sudah tidak didengar lagi dan mulai menyerang, ya berarti tanda-tanda kekalahan," cetusnya.
Sebelumnya dalam kampanye di Surabaya dan Semarang akhir pekan kemarin, Jokowi terus menyindir Prabowo alam kampanyenya. Mulai dari Pidato Prabowo soal Indonesia bubar 2030, soal Indonesia yang setara dengan Haiti, dan terkait kebohongan Ratna Sarumpaet, serta menuding Prabowo Subianto menggunakan teknik propaganda Rusia.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di tribunjakarta dengan link http://jakarta.tribunnews.com/2019/02/05/jokowi-serang-prabowo-fadli-zon-itu-artinya-benar-benar-putus-asa