Kementerian Agama Serahkan SK Penyuluh Agama Katolik Non-PNS di Minsel dan Kotamobagu
Kakan Kemenang Minsel berpesan, "Jangan hanya melihat SK-nya tetapi bekerjalah dan layanilah umat dan masyarakat kita dengan penuh tanggung jawab."
Penulis: | Editor: maximus conterius
Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Utara turut menyaksikan pemberian surat keputusan pengangkatan penyuluh agama Kristen Katolik non-pegawai negeri sipil (PNS) di Minahasa Selatan dan Kota Kotamobagu, Kamis (31/1/2019).
Di Minahasa Selatan, SK diserahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Selatan Jansje AH Rumondor MTh bersama Pembimbing Masyarakat Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara Joula P Makarawung.
Ada delapan penyuluh agama Katolik yang mendapatkan SK penyuluh agama non-PNS tersebut.
Mereka adalah Ria Anggelina Dunggio SFils, Agustin Runtu SPd, Sureni Kurniasih Lantang SAg, Junior Lahea SAg, Johanis Bosco Setitit SFils, Fransiskus Karundeng SS, Arista Chindi Tama, dan Marho Margaretha Sengkey.
Dalam sambutannya, Kakankemenag Minsel mengucapkan selamat bergabung kepada para penyuluh sekaligus mengharapkan kerja sama yang baik untuk menyukseskan program Kementerian Agama.
"Jangan hanya melihat SK-nya tetapi bekerjalah dan layanilah umat dan masyarakat kita dengan penuh tanggung jawab," kata Rumondor.
Pembimas Katolik Joula Makarawung mengharapkan agar para penyuluh menjadi agen perubahan ke arah yang lebih baik di tengah umat dan masyarakat.
"Tugas penyuluh adalah memberikan informasi yang benar, memberikan pencerahan dan penerangan bagi umat dan melayani dengan baik," kata Joula.
Di Kotamobagu
Di Kotamobagu, Pembimas Katolik Joula Makarawung juga menjadi saksi penyerahan SK bagi empat penyuluh non-PNS.

SK diberikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu Irmanto Usuli SAg kepada Linda Lumangkun, Aloysius Laka SIP dan Dra Foni Doringin.
Irmanto Usuli mengucapkan selamat bergabung kepada para penyuluh dan berterima kasih kepada Bimas Katolik Kanwil Kemenag Sulut karena mendapatkan tiga penyuluh Agama Katolik non-PNS.
"Dalam melayani sebagai Penyuluh Agama, kalian bisa bekerja sama dengan Pak Yanie Tielung sebagai Penyuluh Agama Katolik PNS di Kemenag Kota Kotamobagu. Saya berharap tahun berikut bisa lebih dari tiga penyuluh Agama Katolik yang bergabung, selamat bekerja," kata Usuli.
BERITA POPULER:
Baca: Cerita Arisan Donor Uang: Success Story Pejabat-Tokoh Agama hingga Berakhir di Bui
Baca: KPU RI Umumkan 49 Caleg Eks Koruptor, 4 Orang dari Sulut, Berikut Data Diri dan Kasus Mereka
Baca: Pemda Bolmong Pindahkan Kas Daerah dari Bank SulutGo: Begini Kata Gubernur Olly
Dalam pesannya, Pembimas Katolik mengungkapkan bahwa saat ini ketiga penyuluh sudah menjadi bagian dari Kemenag Kota Kotamobagu.
"Saya ucapkan selamat bekerja melayani umat. Saya berharap kalian mendukung program Kementerian Agama dan juga menjalankan program Gereja Katolik di Kota Kotamobagu. Penyuluh itu bertugas memberi pencerahan, penerangan dan menyampaikan informasi kepada umat dan masyarakat dengan benar,” kata dia.
Penyerahan SK juga dihadiri Penyuluh Agama Katolik PNS Yanie Tielung SS. (*)