Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hendak Bernyanyi di Atas Panggung, Anggota TNI Dikeroyok hingga Tewas dengan 5 Luka Tusukan

kejadian tersebut berlangsung Selasa (29/01/2019) pukul 02.00 WIB, saat korban menghadiri acara undangan, di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Belitang I.

Editor: Alexander Pattyranie
Tribunnews
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang anggota TNI dari satuan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI-AD) Martapura-Baturaja, menjadi korban penusukan oleh lima orang pelaku hingga tewas di tempat.

Korban adalah Kopda ZE, mengalami luka tiga tusukan di kepala dan dua tusukan di dada.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berlangsung Selasa (29/01/2019) pukul 02.00 WIB, saat korban menghadiri acara undangan, di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Belitang I, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Baca: Detik-detik Prajurit TNI Kontak Senjata dengan KKB hingga Gugur Akibat Tertembak di Perut

Dalam acara yang diisi dengan hiburan organ tunggal, Kopda ZE sempat naik ke atas panggung.

Mendadak, lima pelaku yang belum diketahui identitasnya itu langsung menusuk korban sebanyak lima lubang hingga tewas.

Kapendam II Sriwijaya Kolonel Djohan Darmawan membenarkan kejadian tersebut.

Menurut dia, pihak dari Denpom dan Polres OKU Timur saat ini masih melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku.

"Korban anggota Puslatpur angkatan darat, dia menghadiri undangan kerabat atau saudaranya, mendadak ada yang mengeroyok sebanyak lima orang. Salah satu itu menusuk si korban," kata Kolonel Djohan, saat dikonfirmasi.

Baca: Presiden Tambah 60 Jabatan Baru: Simak Penjelasan Panglima TNI

Djohan menuturkan, Kopda ZE sempat diberikan pertolongan dengan dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan.

Namun, luka tusukan parah membuat korban tak bisa lagi tertolong.

"Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, sekarang kasusnya masih ditangani Denpom dan Polres," ujar Kapendam.

Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya ketika dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut.

"Intinya, pihak kepolisian membenarkan ada kejadian yang menyebabkan anggota tersebut meninggal dan pelaku dalam pengejaran pihak kepolisian. Sabar, mudah-mudahan bisa segera tertangkap dan bisa kita proses," singkat Erlin.

BACA JUGA:

Baca: Denny Tewu Tawarkan Program Fantastic 4 Sulut

Baca: Micler Lakat Pimpin Rapat LPPD 2019

Baca: VIRAL Jenazah Menggelinding Keluar Peti Gara-gara Seorang Pria ini Terpeleset di Liang Lahat

TONTON JUGA:

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved