Cari Signal Handphone Untuk Main Game RoV, Mahasiswa Ini Tewas Terjatuh dari Lantai 4

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO -  Mahassiswa tingkat tiga universitas di Chiang Mai (21) bernama Pattanadej Homhuan, tewas setelah terjatuh dari balkon hotel di Bangkok, Thailand, pada Rabu pagi (30/1/2019).

Penyebabnya karena dia tengah asyik bermain game ponsel populer Realm of Valor (RoV) atau Arena of Valor (AoV), hingga dirinya terjatuh dari lantai 4 hotel.

Berdasarkan keterangan teman Homhuan kepada polisi dikutip Asia One, Homhuan tengah berlatih RoV dan mencoba mencari sinyal yang lebih baik.

Dia termasuk dalam kelompok lima orang yang mewakili Universitas Teknologi Lanna Rajamangala (RMUTL) di turnamen RoV Pro League Season 3.

Baca: Tampil Dengan Balutan Hijab Merah, Aurel Hermansyah Dapat Pujian Nitizen

Baca: Dua Hari Dipenjara, Ahmad Dhani Jadi Idola Penghuni Lapas Cipinang

Baca: Sejarah Yerusalem, Ini Sederet Fakta tentang Kota yang Terbagi!

Teman yang tak disebutkan identitasnya itu menuturkan, setelah kompetisi mereka kembali ke hotel untuk melatih kerja sama tim.

Homhuan kemudian mengeluhkan sinyal yang buruk, dan kemudian naik ke balkon lantai empat untuk mendapatkan sinyal lebih lancar.

Setelah beberapa lama, anggota tim mengetahui kalau karakter yang dimainkan Homhuan tidak bergerak. Jadi, mereka mengecek ke balkon lantai empat.

"Kami melihat ponselnya tergeletak di lantai balkon. Sementara Pattanadej sudah tergeletak di tanah," ujar teman tersebut.

Petugas keamanan Nuan Sriboonruang berkata, dia langsung memeriksa bagian depan hotel setelah sebelumnya dia mendengar suara keras.

Baca: 127 Caleg di Kotamobagu Sudah Urus Rekomendasi

Baca: Pencuri Ini Tak Tahu Jam Tangan Hasil Curiannya Seharga Rp 4,5 Miliar

Baca: Penasaran Seseorang Ada di Mana?, Ini Cara Mudah Melacak Lokasinya Lewat WhatsApp

Petugas berusia 28 tahun itu mengungkapkan dia kemudian menemukan Homhuan sudah terbaring dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Tim penyelamat dari Yayasan Ruam Katanyu dipanggil dan segera datang ke lokasi di mana Homhuan dilaporkan nyaris tidak bernapas.

Kepolisian Huay Kwang akhirnya menyatakan Homhuan tewas pada pukul 01.30 waktu setempat.