Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ahmad Dhani Dipenjara karena Ujaran Kebencian, Fahri Hamzah Mengaku Cemburu

Musisi Dewa 19 Ahmad Dhani, mendapatkan pesan dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, pasca dirinya kini sudah berada dalam penjara

Editor: Rhendi Umar
DPR RI
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Musisi Dewa 19 Ahmad Dhani, mendapatkan pesan dari  Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah, pasca dirinya kini sudah berada dalam penjara.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu tampak dari unggahan akun Twitter @Fahrihamzah, Selasa (29/1/2019).

Melalui postingannya, Fahri Hamzah sempat mengungkapkan kecemburuan pada Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani dibawa ke LP Cipinang, Jakarta Timur, usai menerima vonis 1,5 tahun penjara atas kasus ujaran kebencian di PN Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).
Ahmad Dhani dibawa ke LP Cipinang, Jakarta Timur, usai menerima vonis 1,5 tahun penjara atas kasus ujaran kebencian di PN Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019). (Kompas.com/ Tri Susanto Setiawan)

Lantaran Ahmad Dhani terpilih mewakili suara hati anak negeri oleh persekusi dan kriminalisasi.

Lebih lanjut, Fahri Hamzah menuliskan soal kezaliman, dan doa untuk Ahmad Dhani yang ia sebut sebagai sahabat.

"Ahmad Dhani sahabatku,

Namamu disebut-sebut, di hari-hari di lini masa dan menjadi berita di layar kaca...

Kau tak lagi dapat melihatnya karena kau kini di penjara...

Karena kata-kata yang kau tulis di layar pribadimu.. kau dituduh menebar kebencian... entah pada siapa...

Entahlah, mengapa sebuah kalimat hanya kurang lebih selusin kata dapat mengantarkanmu ke dalam penjara?

Mengapa bencimu kepada penista agama dianggap kebencian kepada suku dan agama? Entahlah aku tak mengerti ini hukum apa namanya...

Baca: Samsung Galaxy M20 Resmi Dirilis, Berikut Harga dan Spesifikasinya

Baca: Cek Ramalan Nasib Cinta hingga Keuangan Warga Shio Babi di Tahun Babi Tanah 2019

Baca: Artis Vanessa Angel Akhirnya Bertemu Keluarga Ibunya Setelah 17 Tahun

Tapi sahabatku,

Aku cemburu padamu, kau terpilih menjadi yang mewakili suara hati anak negeri oleh persekusi dan diskriminasi.

Kini kau telah menjelma menjadi pertanyaan,

'Apa jahatnya menyatakan kebencian pada pendukung kejahatan?'.

Kini kau juru bicara banyak hati.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved