Akibat Gelombang Tinggi, 4 Truk di KMP Portlink Jurusan Ternate-Bitung Rusak
Namun, di tengah laut perkiraan cuaca tersebut berbeda dengan kejadian di lapangan yang gelombang mencapai 3 hingga 4 meter.
Penulis: Chintya Rantung | Editor: maximus conterius
Laporan Wartawan Tribun Manado Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Empat unit truk yang ada di Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Portlink rusak parah akibat tingginya gelombang saat perjalanan dari Ternate ke Bitung, Senin (28/1/2019).
"Saat ini kapal ASDP tersebut sudah merapat di Pelabuhan ASDP Bitung Pateten, Kecamatan Aertembaga," kata Kepala PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Fery Kota Bitung Tommy Kaunang kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (29/1/2019).
Ia mengatakan, kecelakan tersebut terjadi akibat tingginya gelombang di laut antara Ternate dan Bitung yang menghantam KMP Portlink.
Baca: Sempat Dilarang, 4 Kapal ASDP Sudah Mulai Berlayar dari Pelabuhan Bitung
Baca: Diduga Kelebihan Penumpang, Kapal Perintis Dikabarkan Oleng Lalu Kembali ke Pelabuhan Bitung
“Pengumuman BMKG kemarin bahwa gelombang laut tingginya hanya mencapai 1,5 meter hingga 2 meter, sehingga KMP Portlink bisa diberangkatkan. Namun, di tengah laut perkiraan cuaca tersebut berbeda dengan kejadian di lapangan yang gelombang mencapai 3 hingga 4 meter,” katanya.
Hal inilah yang membuat kapal tersebut diombang-ambingkan bahkan ada yang harus bertabrakan dalam keadaan parkir akibat tingginya gelombang.
BERITA POPULER:
Baca: Ahmad Dhani Dipenjara, Neno Warisman: Kalau Rocky Gerung Diapain Ya?
Baca: Mayat di Perkebunan Batu Buaya Desa Kalait Diduga Bernama Firansia Tarek, Ini Akun Facebooknya!
Baca: Terbaru Terkait CPNS 2019, Hanya Digelar di Tiga Provinsi, Ada juga Penerimaan PPPK Lho!
Untung tak ada korban jiwa.
“Soal kerusakan mobil semua ditanggung oleh asuransi sehingga kendaraan-kendaraan tersebut setiba di Pelabuhan Bitung akan dibawa kepada pihak asuransi untuk diperbaiki,” sebutnya.
Diapun mengumumkan jika saat ini laut tidak bisa diarungi.
“Untuk sementara kami menutup pelayaran ASDP hingga ada pemberitahuan lanjutan,” jelasnya. (*)