Dukung Prabowo-Sandi, Ketum PBB Harap Anggotanya Tidak Membuat Gaduh
Ketua PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan, tidak ada sanksi bagi 80 calon anggota legislatif partainya yang mendukung Capres Nomor Urut 2
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Ketua Umum Partai Bulan Bintang ( PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, tidak ada sanksi bagi 80 calon anggota legislatif partainya yang mendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Tidak ada (sanksi). Kami tetap hormati perbedaan pendapat," ujar Yusril di sela Rapat Koordinasi Nasional PBB di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/1/2019).
Meski demikian, Yusril mengingatkan agar caleg yang diusung melalui partainya tidak membuat masalah yang menyebabkan perpecahan di internal partai.
"Tapi baik-baiklah di partai, jangan serang menyerang, caci maki, fitnah. Saya pikir mayoritas PBB diam dan sopan, tapi ada juga yang suaranya lantang," kata Yusril.
Baca: HUT ke 43, Ini Deretan Foto Transformasi Maia Estianty dari Masa ke Masa
Baca: Anda Sering Mengantuk Saat Hujan Turun? Berikut Penjelasannya
Baca: Andi Aprilia Wulandari: Mari Hidup Sehat Bersama
Menurut Yusril, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB telah menentukan arah dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Yusril mengatakan, dalam sebuah organisasi, keputusan pimpinan dan keputusan rapat pleno wajib ditaati oleh seluruh kader partai.
Yusril mengatakan, lima tahun lalu Ketua Majelis Syuro DPP PBB MS Ka'ban mengatakan bahwa partainya harus satu komando. Menurut Yusril, dalam sebuah partai, pemegang komando adalah ketua umum.
"Suka tidak suka harus dijalankkan. Ini bukan keputusan pribadi. Saya ketua umum tidak bisa memutuskan, Pak Ka'ban juga," kata Yusri.
Sebelumnya, sebanyak 80 calon anggota legislatif PBB yang tergabung dalam Gerakan Nasional Caleg PBB Poros Makkah mendeklarasikan diri mendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Baca: Hilang saat Mandi di Dermaga Wori, Bocah Empat Tahun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Baca: Ini Pewaris Kerajaan Bisnis Eka Tjipta Widjaja, Orang Terkaya Ketiga di Indonesia
Baca: Siap Jadi Ketum PSSI, Erick Tohir Ajak Bulan April Membetulkan Liga
"Kita berkumpul kembali di sini untuk membulatkan tekad dan niat caleg PBB untuk mendukung hasil ijtima ulama," kata Ketua Majelis Syuro PBB MS Ka'ban dalam sambutannya saat deklarasi akbar mendukung ijtima ulama di Aula Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2019) petang, seperti dikutip Antara.
Ka'ban mengatakan, para caleg PBB harus memahami bahwa perjuangan ini tidaklah mudah. Oleh karenanya perlu bersatu untuk mendukung ijtima ulama, yakni mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Ka'ban mengaku telah mengonsolidasikan dukungan ini kepada semua anggota Majelis Syuro PBB dan semua secara bulat sepakat untuk mendukung penuh Prabowo-Sandi.