Hasil Kajian Bawaslu soal Kedatangan Sandiaga Uno ke Jambi yang Menimbulkan Polemik
Kedatangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 02, Sandiaga Uno ke Jambi pada Jumat (25/1/2019) sempat menuai polemik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kedatangan Calon Wakil Presiden ( cawapres) Nomor Urut 02, Sandiaga Uno ke Jambi pada Jumat (25/1/2019) sempat menuai polemik.
Pertama, kehadiran Sandiaga Uno ke Jambi mendapat peringatan dari Bawaslu Provinsi Jambi. Bawaslu mengatakan kegiatan itu tidak menghadirkan banyak orang dan seharusnya dilaksanakan di ruang terbuka, seperti di gedung atau rumah.
Baca: Asyik Pesta Miras, Terduga Penganiayaan di Kombos Ditangkap Tim Paniki Polresta Manado
Kedua, Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi Provinsi Jambi, Sutan Adil Hendra (SAH), mengatakan kehadiran Sandiaga Uno di Jambi belum ada instruksi dari pusat.
SAH mempertanyakan orang-perorangan yang memfasilitasi kedatangan Sandiaga tanpa berkoordinasi dengan Badan Pemenangan Provinsi Jambi.
Soroti tempe di Jambi
Setibanya di Jambi, Sandi langsung berkunjung ke Pasar Angso Duo modern. Di sana, Sandi menemukan tempe teropong masa depan. Tempe itu bentuknya panjang, seperti teropong.
Dia mengatakan harga-harga sembako di Jambi cukup stabil, sehingga bisa memberikan optimisme bagi perekonomian di Jambi.
"Saya di Jambi melihat Pasar Angso Duo Modern yang bagus dan bersih, saya dapat tempe masa depan yang bisa melihat masa depan," kata Sandiaga.
Sandiaga menyebutkan soal tempe masa depan adalah bisa menjadi penunjang masa depan yang bisa memperbaiki perekonomian rumah tangga dari berjualan tempe.
Baca: Alasan WhatsApp Batasi Anda Teruskan Pesan ke Teman, Paling Banyak 5 Kali!
Setelah dari Pasar Angso Duo modern, Sandi langsung mengunjungi kebun karet di Desa Al Muhajirin, Ness, Kabupaten Muarojambi.
Di sana, dia menjanjikan harga karet naik dan jangan sampai petani sengsara dengan harga karet murah.
"Jangan sampai petani karet sengsara dia satu kilo karet saat ini tidak dapat satu karung beras, " ujar Sandiaga Uno.

Dia mengatakan, "Jika Prabowo-Sandiaga menang dalam pemilu presiden mendatang, Insya Allah di bawah Prabowo-Sandiaga akan membangun industri pengolahan karet. Sehingga bisa langsung dimanfaatkan oleh warga".
"Sepatu saya ini sebagian terbuat dari karet, tapi ternyata diolah dari luar negeri, maka itu harus dirubah sehingga Jambi punya pabrik karet sendiri," ujar Sandiaga.
Hasil Kajian Bawaslu