Inilah Hal Yang Harus Dibenahi Langowan Sebelum Menjadi Kota

Inilah Hal Yang Harus Dibenahi Langowan Sebelum Menjadi Kota

TRIBUNMANADO.CO.ID, LANGOWAN - Dalam rangka mempersiapkan Kecamatan Langowan yang akan dialihkan menjadi Kota Langowan, pihak Pemkab Minahasa dan sejumlah perangkat daerah menyusun beberapa program dalam menata Daerah Langowan.

Baca: Harga Eceran Premium Sitaro Harus di Bawah Sepuluh Ribu Rupiah

Camat Langowan Timur Sisca Maseo, dalam rapat persiapan Langowan menuju kota mengatakan situasi yang kini terjadi di pusat Kecamatan Langowan Timur.

Baca: Bolsel Segera Menerapkan Lima Hari Sekolah

"Yang terjadi saat ini adalah pedagang yang berjualan di sekitar Puskesmas Amongena padahal kami sudah menghimbau tidak boleh berjualan di komplek puskesmas walaupun tempat tersebut merupakan eks pasar langowan," ujar Sisca Maseo dihadapan Forkopimda Kabupaten Minahasa.

Baca: Kabar Transfer Liga 1 2019, Eks Pemain Persib ke Klub Promosi hingga Borneo FC Boyong 2 Pemain Asing

Ia juga melanjutkan bahwa yang berjualan di eks pasar lama tersebut beberapa diantaranya bukan berasal dari daerah Langowan.

"Tapi ada oknum-oknum tertentu yang tidak tau darimana masih melanggar aturan tersebut, walaupun sudah kami tertipkan sampai hampir kacau sekalipun tetap mereka kembali berjualan," katanya.

Baca: Kapal KM Mitra Setia Tujuan Jeneponto Terdampar di Pulau Jinato Selayar

Menurut data Dinas Pasar dan Kebersihan Minahasa sebanyak 80% para pedagang yang ada di eks pasar lama merupakan warga asli daerah Langowan.

Baca: Hengkang dari Persib Bandung, Patrich Wanggai Gabung ke Kalteng Putra

"Untuk menertibkan dan mencanangkan Langowan menuju kota maka kita harus terus sosialisasikan rencana itu karena jika yang berjualan di situ kebanyakan warga langowan maka mereka pasti mengerti," ujar Sekda Minahasa Jeffry Korengkeng menanggapi polemik Kecamatan Langowan Timur.