Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bawaslu RI Menyebut Tabloid Indonesia Barokah Tidak Memiliki Kantor

Keberadaan Tabloid Indonesia Barokah yang disebarkan di masjid-masjid dan di beberapa daerah telah ditelusuri oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)

Editor: Rhendi Umar
tribun jabar
isi Tabloid Indonesia Barokah 

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Keberadaan Tabloid Indonesia Barokah yang disebarkan di masjid-masjid dan di beberapa daerah telah ditelusuri oleh  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)

Komisioner Ratna Dewi Pettalolo mengatakan dari hasil penelusuran, tabloid tersebut tidak memiliki kantor.

"Sudah ditelusuri. kantornya tidak ada," kata Dewi melalui pesan singkat, Jumat (25/1/2019).

Ia mengungkapkan, hingga saat ini belum ada pihak yang melaporkan penebaran majalah tersebut sebagai dugaan pelanggaran pemilu.

Baca: Sudutkan Prabowo-Sandi, Tim BPN Laporkan Tabloid Indonesia Barokah ke Kepolisian

Baca: Fadli Zon Menyebut Penyebar Tabloid Indonesia Barokah Adalah Pusat Hoaks Nasional

Meski demikian, Dewi mengatakan, Bawaslu telah menginstruksikan jajarannya di seluruh daerah untuk berkoordinasi dengan penegakan hukum terpadu jika ditemukan indikasi pidana dalam tabloid tersebut.

Saat ini Bawaslu juga telah bekerja sama dengan kantor pos dan takmir masjid untuk menghentikan peredaran tabloid tsrsebut.

Baca: Kanker Payudara Mematikan, Berikut 6 Tipe Orang yang Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Tersebut.

Baca: Belum Lama Menikah dengan Ratu Kecantikan Rusia, Sultan Muhammad V Dikabarkan Bercerai

"Jajaran kami sudah koordinasi dengan pihak pos dan saat ini pihak pos menahan tidak mengedarkan. Juga kepada takmir-takmir (pengurus) masjid," lanjut Dewi.

Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga telah melaporkan tabloid Indonesia Barokah ke pihak kepolisian.

Kubu Prabowo-Sandiaga menganggap isi pemberitaan tabloid Indonesia Barokah berpotensi memecah belah masyarakat. Tabloid itu beredar secara masif di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon memberikan tanggapan terhadap konten tabloid Indonesia Barokah yang dinilai menyudutkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga dan tim pemenangannya.

Tabloid Indonesia Barokah
Tabloid Indonesia Barokah (kompas.com)

Fadli Zon menyebut bahwa penyebar Tabloid Indonesia Barokah adalah 'pusat hoaks nasional'.

Namun, Fadli Zon tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang ia maksud dengan 'pusat hoaks nasional'.

Ia menyebut penyebaran tabloid tersebut sebagai satu cara kepepet untuk menghambat laju Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

"Pasti penyebar Tabloid hoaks ini Pusat Hoaks Nasional. Jd jelas ya siapa penyebar hoaks? Ini slh satu cara kepepet usaha menghambat laju @prabowo @sandiuno.Konten Tabloid Indonesia Barokah Diduga Tendensius terhadap Prabowo Cs, Judul Artikel Menyudutkan," tulis Fadli Zon.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved