Target PBB Kotamobagu Tahun 2019 Rp 6.5 M
Kenaikan target realisasi PBB tahun 2019 naik karena ada penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Alexander Pattyranie
Target PBB Kotamobagu Tahun 2019 Rp 6.5 M
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kotamobagu 2019 ini naik.
Dari Rp 2.9 milliar menjadi Rp 6.5 milliar.
Kenaikan target realisasi PBB tahun 2019 naik karena ada penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
Baca: Kalapas Pastikan Ahok Bebas Tanpa Ada Keistimewaan
Baca: Pemkot dan Umat Tridharma Matangkan Perayaan Tahun Baru Imlek 2570 dan Perayaan Cap Go Meh
"Karena NJOP Kotamobagu masih mengacu pada yang ditetapkan KPP Pratama sejak 2013 dan 2014. Di mana update datanya 10 tahun ke belakang, sehingga tidak relevan lagi dengan NJOP yang ada," ujar Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Ilmar Z Rusman, kepada TribunManado.co.id, Kamis (24/01/2019).
Baca: Breaking News! Ahok Bebas Jam 07.30 WIB, Begini Penampilan Terbarunya Sekarang, Lebih Gemuk?
Baca: CPNS Kesulitan Mengisi Daftar Riwayat Hidup
Tahun 2018, untuk target PBB sektor perkotaan yakni Rp 2.384.942.440 dan yang dicapai yakni Rp 2.199.192.636 atau 92.21 persen.
Baca: Ciptakan Lingkungan Sehat, Babinsa Nonapan Baru Ajak Warganya Kerja Bakti
Baca: Ahok Bebas dari Mako Brimob, Pakai Kemeja Biru dan Acungkan Jari, Intip Foto-fotonya
Dan untuk PBB sektor pedesaan dari target Rp 468.387.724 yang dicapai yakni Rp 475.774.795 atau 101.58 persen.
Baca: Sekjen DPP KNPI Jackson Kumaat, Ucapkan Selamat Datang Kembali Buat Ahok
Baca: Sehari Jelang Bebas, Ahok Ternyata Lakukan Ini kepada Megawati Soekarnoputri
Ilmar kemudian meminta kepada wajib pajak untuk taat membayar pajak.
Baca: 32 CPNS Belum Masukkan Berkas, Besok Hari Terakhir
Baca: 10 Cuitan Sambut Ahok Bebas, Tagar BTP Penuhi Trending di Twitter
"Seharusnya saat jatuh tempo wajib pajak harus segera membayar di tempat yang sudah ditentukan. Namun karena kesibukan dan lain sebagainya mungkin lupa atau tidak ada waktu. Nanti ada tim penagih yang turun," ujar kabid.
(Tribunmanado.co.id/Handhika Dawangi)
BACA JUGA:
Baca: 50 Tahun Imamat Uskup Josef Suwatan, Ternyata Pernah Bercita-cita Menjadi Dokter
Baca: Ahok Diam-diam Sudah Keluar Dari Mako Brimob Sejak 07.30 WIB
Baca: Calon Anggota DPD RI Ini Protes Penertiban APK, Jull Takaliuang: Bukan Penertiban Tapi Perusakan
TONTON JUGA: