Kebutuhan Oksigen RSUD Lapangan Sawang Meningkat Akibat Banyak Penderita Sesak Napas

Kebutuhan Oksigen RSUD Lapangan Sawang Meningkat Akibat Banyak Penderita Sesak Napas

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID,SITARO- Kebutuhan terhadap oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lapangan Sawang meningkat.

Baca: Ahok Bebas - Wanita yang Duduk di Sebelahnya Jadi Sorotan, Itukah Bripda Puput Nastiti Devi?

Menurut dr Edward Mendeng MSi Direktur RSUD Lapangan Sawang, penggunaan oksigen meningkat penggunaannya 15-20 tabung untuk 3-4 hari saja.

Baca: “Be My Valentine” Makan Malam Romantis di Novotel Manado

"Kebanyakan karena pasien dewasa dengan keluhan sesak napas yang dimungkinkan karena abu gunung Karangetang," jelasnya, Rabu (24/1/2019) kepada Tribunmanado.co.id.

Baca: Pnt Rinal Memah Ajak Tiru Kehidupan Benar Ahok

Sehari bisa ada pasien sekitar lima orang. "Makanya oksigen tidak pernah kami biarkan habis, selalu sebelum habis kami minta tambahan," jelasnya.

Baca: Batalnya Baasyir Bebas Bisa Mengganggu Elektabilitas Jokowi?

Ia menambahkan, keterlambatan suplai oksigen biasanya lantaran pengaruh cuaca atau ombak. Namun mereka berkoordinasi supaya cepat mendapatkan suplai oksigen.

Baca: Bertetantangan Dengan Ideologi, Abu Bakar Baasyir Tolak Program Deradikalisasi

Sehingga masyarakat diharapkan untuk menggunakan masker saat keluar rumah, untuk menghindari terhirupnya abu.

Baca: Harga Cabe di Boltim Anjlok

"Kalau kami di sini ada pasien langsung diberikan penanganan, pengobatan dan terapi juga, supaya cepat sembuh," ujar dia.

Baca: (VIDEO) Beredar Foto-foto Ahok Duduk Berdampingan dengan Bripda Puput Setelah Bebas

Ia berharap juga agar masyarakat memperhatikan kesehatan dan segera datang memeriksakan diri jika ada gejala sakit. (Amg)