Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Satu Hari Sebelum Bebas, Para Ahoker Sudah Menunggu di Depan Pintu Mako Brimob

Satu hari sebelum kebebasan Ahok. Pendukungnya yang kerap disebut Ahoke sudah tampak di sekitar Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Editor: Rhendi Umar
Tempo.co
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berbincang dengan salah satu anggota polisi saat meninggalkan PN Jakarta Utara dengan dikawal anggota Brimob bersenjata lengkap, di Jakarta, 20 Desember 2016. 

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Masa penahanan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang terjerat pada kasus penistaan agama akan selesai dijalaninya pada Kamis (24/1/2019).

Meski demikian, satu hari sebelum kebebasannya, para pendukung Ahok yang kerap disebut Ahoker, sudah tampak di sekitar Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, tempat Ahok menjalani hukuman selama ini.

Berdasarkan pantauan Warta Kota, ada lima orang Ahoker yang berkumpul persis di halte depan GPIB Gideon, tepat di samping Mako Brimob, Rabu (23/1/2019) siang.

Baca: Detik-detik Ahok Bebas dari Penjara Akan Disiarkan di Youtube Panggil Saya BTP

Baca: Ahok Bebas Besok, Menkumham : Saya Mau Janganlah Dibesar-besarkan

Mereka kompak mengenakan kemeja motif kotak-kotak, yang selama ini identik dengan pakaian pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca: Jelang Bebas: Begini Permintaan Ahok

Tak cuma itu, mereka juga datang membawa spanduk bertuliskan 'Kongkow dan Ngobrol Ahoker. Sampai Kapan pun Perjuangan Tak Pernah Usai'.

Kelima pendukung yang tampak muncul itu terdiri atas empat laki-laki dan satu perempuan. Rata-rata berumur 50 tahun ke atas.

Ustaz Wibowo (50), salah satu Ahoker yang ditemui Warta Kota, mengaku dia dan rekan-rekannya telah berada di sekitar Mako Brimob sejak Minggu (20/1/2019).

Namun mereka hanya berkumpul sambil ngobrol di rumah makan atau warung kopi.

"Kita sudah dari tanggal 20 di sini. Nongkrong di warung-warung," ujar Wibowo.

Para pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanti Ahok dibebaskan dari penjara Mako Brimob, di halte depan GPIB Gideon, tepat di samping Mako Brimob, Rabu (23/1/2019) siang.
Para pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanti Ahok dibebaskan dari penjara Mako Brimob, di halte depan GPIB Gideon, tepat di samping Mako Brimob, Rabu (23/1/2019) siang. (Warta Kota/Gopis Simatupang)

Baca: Fakta-fakta Pernikahan Ahok

Meski kebebasan Ahok masih satu hari lagi, Wibowo mengaku tak masalah datang berhari-hari sebelumnya.

"Ya, enggak apa-apa. Kita kan juga dulu tidur di sini 40 hari. Nah, sekarang kan Pak Ahok mau bebas. Kita datang lagi," kata Ahoker asal Depok itu.

"Ya, kita bersimpati aja. Kita mau menunjukkan bahwa kita setia kepada Pak Ahok, kita bangga kepada Pak Ahok. Kita sambut dia pulang biar semangatnya juga tetap ada," ucap Wibowo.

Ismet (60), pendukung Ahok lainnya, juga mengaku telah hadir sejak tiga hari lalu.

Dia juga ingin menunjukkan bahwa Ahok tak kekurangan pendukung meski mendekam di dalam penjara selama nyaris dua tahun.

"Ya, kita memang sengaja datang untuk dukung Pak Ahok. Kita datang sukarela, tanpa pamrih. Nanti malam juga teman-teman yang lain akan datang," katanya.

Baca: Ahok Disarankan Nikahi Puput Dekat Hari Valentine

Baca: Ketua RT Belum Terima Surat Keterangan Untuk Menikah Dari Ahok dan Bripda Puput

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved