PDI, Golkar dan Nasdem Diprediksi Bersaing Ketat di Pileg DPR RI
PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Nasdem diprediksi bersaing ketat dalam perebutan kursi calon legislatif (Caleg) DPR RI pada Pileg 2019.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
PDI, Golkar dan Nasdem Diprediksi Bersaing Ketat di Pileg DPR RI
TRIBUN MANADO. CO. ID,MANADO- PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Nasdem diprediksi bersaing ketat dalam perebutan kursi calon legislatif (Caleg) DPR RI pada Pileg 2019.
Demikian hasil diskusi Lembaga Studi Sosial & Politik Tumbelaka Academic Centre terkait konstelasi Pemilu Legislatif 2019 untuk DPR - RI daerah pemilihan Sulut.
Baca: Hotman Paris Hutapea Meradang saat Dituduh Minta Honor Pengacara dalam Kasus Pesawat Lion Air Jatuh
"Jika mesin partai bekerja solid, ada kemungkinan ketiga partai itu beroleh suara melebihi target," beber Taufik Tumbelaka Direktur Eksekutif Tumbelaka Academic Centre kepada Tribunmanado.co.id Rabu (23/1/2019) via ponsel.
Baca: Penyebab Ronaldikin si Kembaran Pesepakbola Brasil Ronaldinho Meninggal Dunia
Taufik menyatakan, kursi pertama untuk PDI perjuangan kans diraih Adriana Dondokambey.
"Adriana adalah kader andalan PDI, juga didukung oleh solidnya mesin partai serta tentunya faktor Olly Dondokambey, " kata dia.
Baca: Abu Bakar Baasyir Batal Bebas, Yusril : Yang Penting Tugas Presiden Sudah Saya Laksanakan
Beber Taufik, kursi lainnya akan jadi rebutan caleg lain. Untuk Partai Golkar, sebut dia, punya kans karena memiliki caleg DPR RI yang merata untuk zona Nusa Utara, zona Bolmong dan Minahasa.
"Jika memaksimalkan kekuatan mesin politik parpol dan ditunjang kerjasama yang baik antar caleg
maka berpeluang meraih 2 kursi dengan minimal 1 kursi," kata dia.
Baca: Wilayah Manado Teling Lantik Panitia FSPG 2019
Taufik membeber, Nasdem bisa jadi kuda hitam. Partai yang diketahui Surya Paloh ini punya kekuatan birokrasi dan caleg handal.
Baca: Pendaki Berbikini Gigi Wu yang Viral di Medsos Tewas Setelah Jatuh ke Jurang
"Nasdem punya kekuatan 5 Walikota/Bupati plus Elly Lasut dan 2 caleg andalan (Benny Mamoto dan Felly E Runtuwene) plus artis nasional Mongol Stres maka jika terjadi kolaborasi internal akan berpeluang bukan cuma 1 kursi tapi juga 2 kursi," kata dia. (art)