Tak Ada Lagi Kisi-kisi Materi Debat Capres, Awiek: untuk Hindari Kecurigaan
Membawa data juga dibolehkan agar tidak salah bicara data karena tak mungkin dihafal semuanya
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional ( TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Baidowi (Awiek) mengapresiasi KPU yang tidak akan lagi memberikan kisi-kisi pada debat ke dua mendatang.
Ia mengatakan langkah tersebut untuk menghindari kecurigaan terhadap salah satu pasangan calon. "Ini saya kira bagus agar tidak menimbulkan kecurigaan kepada pasangan capres," ujar Baidowi.
Ia mengatakan debat sebaiknya menonjolkan spontanitas sehingga menunjukkan keaslian jawaban. Meskipun demikian ia berharap pasangan calon juga diperbolehkan membawa catatan agar tidak salah dalam menyampaikan jawaban.
"Membawa data juga dibolehkan agar tidak salah bicara data karena tak mungkin dihafal semuanya," katanya.
Menurut politikus PPP itu, diberikannya kisi kisi pertanyaan pada debat pertama sangat merugikan pihaknya. Sebab, muncul anggapan bahwa pemberian kisi-kisi merupakan keinginan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01.
"Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Selanjutnya apapun mekanisme yang diatur KPU kami ikuti," pungkasnya.
Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Maruf Amin tak mempermasalahkan dibatalkannya pemberian kisi-kisi kepada capres dan cawapres, sebelum digelar KPU.
"Tidak masalah saya kira (dibatalkan pemberian kisi-kisi). KPU melakukan evaluasi dengan mendengar saran-saran. Jadi, jika itu terbaik ya bagi saya gak masalah," ujarnya saat mengyunjungi warga diCigugurgirang, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (20/1) dua hari lalu. (*)