Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Forum Bincang Sore Pemilu 2019 digagas Kapolda Sulut Berlangsung Gembira

Kapolda Sulut secara langsung memandu jalannya Bincang sore, dengan diawali dengan standing party oleh para peserta menikmati konsumsi yang disiapkan.

Tribun Manado/CRZ
Kapolda Sulut Swafoto dengan pimpinan partai usai Bincang Sore Pemilu 2019 

Manado, Tribun - Forum bincang sore Pemilu 2019 Damai dan Sejuk yang digagas Irjen Pol DR R Sigid Tri Hardjanto berlangsung dalam suana air conditioner (AC) yang dingin di ruangan Catur Prasetya Mapolda Sulut, Jumat (18/1/2019) sore sampai malam.

Kapolda Sulut secara langsung memandu jalannya Bincang sore, dengan diawali dengan standing party oleh para peserta menikmati konsumsi yang disiapkan.

Baca: Tertangkapnya Penyanyi Lagu Kosong Dua, Polresta Manado Akan Lakukan Press Release

Baca: Penyanyi Lagu Kosong Dua Asal Kota Manado Ditangkap Polisi, Ini Lirik Lagunya

Baca: Penyanyi Lagu Kosong Dua Ditangkap Tim Macan Polresta Manado, Ini Kasusnya!

Meski sangat dingin, suasana Bincang sore langsung mencair dengan canda, tawa hingga tepuk tanggan saat sesi perkenalan 38 perserta dari pengurus partai Politik Sulut, tokoh Agama, ketua tim kampanye capres dan Cawapres di Sulut, pejabat utama (PJU) Polda Sulut, KPU dan Bawaslu Sulut, Kodam XIII/Merda, Lantamal VIII dan Kaban kesbangpol Provinsi Sulut Mecky Onibala.

Baca: Update Buaya Makan Manusia - Polres Tomohon Bicara Hasil Autopsi, Polda Sulut Bahas Tersangka

Baca: Drama Menegangkan saat Evakuasi 3 Buaya di Sulut, Ada Buaya Pemakan Manusia Seberat 600 Kg

Baca: Update Buaya Makan Manusia di Minahasa - Polda Sulut Bicara Tersangka, WN Jepang Lari ke Ternate

Senda gurau terjadi saat sesi perkenalan,‎ ketua DPW Partai NasDem Sulut Max Lomban memperkenalkan sekretaris dan para wakil ketuanya dengan cara mendaulat untuk berdiri.
"Saya Max Lomban ketua DPW Partai Nasdem Sulut bersama sekretaris dan empat orang wakil ketua, mohon berdiri," kata Lomban memperkenalkan jajaran pengursnya yang hadir.

Hal serupa diikuti oleh Frangky Wongkar sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulut yang memperkenalkan diri dan bendahara partai Andrei Angouw yang telah lebih dulu memperkenalkan pertama kalinya.

"Silakan berdiri," kata Wongkor kepada Andrie Angouw ketua DPRD Sulut yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan membuat suasana langsung pecah tawa disertai tepuk tangan dari seluruh yang hadir.

‎Disesi perkenalan forum bincang sore semua yang hadir dibuat tertawa lepas dan bertepuk tangan dengan perkenalan dari Roosje Kalangi salah satu wakil ketua DPW Partai NasDem Sulut, sambil berdiri menyebut dirinya mantan atlet terjun payung. "Saya pernah terjun di depan kantor bapak," kata Roosje Kalangi langsung disambut tepuk tangan meriah dan tawa dari peserta forum‎.

Kapolda Sulut pun terpancing untuk bersendah‎ gurau. "Asal abis acara ini jangan terjun lagi," kata Kapolda merespons balik perkenalan Roosje Kalangi.

Tepuk tangan dan aplaus juga menggema saat perkenalan dari ketua tim penenangan/kampanye daerah Sulut capres dan cawapres nomor urut 01 dan 02 oleh Adriana Dondokambey ketua TKD Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi oleh Wenny Lumentut ketua tim kampanye daerah Sulut.

"Biar berbeda warna beda pilihan tapi tetap bersahabat setiap hari dalam tugas pekerjaan," kata Wenny Lumentut saat bercakap-cakap dengan Ad‎riana Dondokambey dan Kapolda usai forum bincang sore.

Menurut Kapolda Sulut forum bincang sore dengan konsep forum Pemilu 2019 Damai dan Sejuk digelar, karena coffee morning sudah sering dilaksanakan.‎ "Namun suasananya sangat dingin sehingga menjadi forum pemilu dama dan dingin karena suasana disini dingin," canda Kapolda.

Dijelaskannya tujuan dirinya mengundang semua pimpinan agama, tokoh agama, pimpinan partai politik Sulut, pemprov Sulut, DPRD Sulut, KPU dan Bawaslu Sulut, tim kampanye/pemenangan capres dan cawapres nomor urut 01 dan 02 serta pejabat utama (PJU) Polda Sulut intinya untuk berkenal dan berkenal lebih jauh dengan mereka yang relevansinya dengan pemilu 2019.

"Kita tentunya sepakat, berharap pemilu akan berjalam aman, damai dan sejuk. Dan semuanya kita mulai dengan hal-hal sederhana contohnya masalah komunikasi. Konon katanya terjadinya dan pecahnya perang‎ karena tidak adanya diplomasi, karena tak adanya komunikasi, kalau seandainya semua bisa diawali dengan diplomasi dan komunikasi dengan baik semua masalah bisa diantisipasi," urai Kapolda.

Kata Kapolda dengan diundangnya para pihak yang punya relevansi dengan Pemilu 2019, sebagai awal dari komunikasi antara dirinya dengan para peserta forum. Ini bukan yang pertama, masih ada pertemuan-pertemuan serupa berikutnya diharapkan meminta insiatif dari yang lainnya membicarakan pemilu, supaya tak hanya berhenti disini melainkan sustenebel dan berkelanjutan.

Wadah atau forum ini juga dijadikan sebagai wadah komunikasi dengan nama forum pemilu damai, sebagai embrio pertemuan berikutnya oleh semua yang terlibat dalam pemilu damai dan sejuk. Dengan komitmen bersama Pemilu di Sulut jalan damai dan sejuk.

Kapolda ada ide, saran dan usul bisa muncul dalam forum pemilu damai yang dia gagas. Pada kesempatan itu juga Kapolda memberikan nomor telpon/WA nya kepada peserta forum.‎(crz)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved