Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Warga Desa Kali Geger, Ada Mortir Zaman Perang di Belakang Rumah Warga

Mendengar kabar penemuan bom di dekat rumah warga Kapolsek Pineleng bersama anggota langsung mendatangi lokasi.

ISTIMEWA
Tim identifikasi Polsek Pineleng mengambil data penemuan mortir di belakang rumah warga Desa Kali, Kecamatan Pineleng, Minahasa, Kamis (17/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Manado Jufry Mantak

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Warga Desa Kali, Jaga 4, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, geger oleh kabar penemuan bahan peledak jenis mortir di selokan belakang rumah seorang warga, Kamis (17/1/2019) sore.

Kapolsek Pineleng AKP Arie Nayoan kepada tribunmando.co.id membenarkan adanya penemuan bahan peledak tersebut.

"Benar, telah ditemukan bahan peledak jenis bom mortir yang sudah berkarat," ujarnya.

Garis polisi terpasang pada lokasi penemuan mortir di Desa Kali, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Kamis (17/2/2019).
Garis polisi terpasang pada lokasi penemuan mortir di Desa Kali, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Kamis (17/2/2019). (ISTIMEWA)

Baca: Oma di Tomohon Temukan Dua Granat Saat Bersih-bersih Halaman

Baca: Warga Temukan Mortir Sisa Perang Dunia di Desa Lopana

"Saat ini tim penjinak bom Brimob Polda Sulut sudah mengamankan bahan peledak tersebut dan dibawa ke Mako Brimob," tambah Nayoan.

Diketahui, penemuan bahan peledak tersebut diinformasikan oleh anggota Polri AKBP Anthon Newo ke Polsek Pineleng.

Kapolsek bersama anggota piket langsung mendatangi lokasi kejadian dan menghubungi Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Satuan Brimob Polda Sulut.

BERITA POPULER:

Baca: Update Buaya Makan Manusia di Minahasa - Polda Sulut Bicara Tersangka, WN Jepang Lari ke Ternate

Baca: Jadi Tersangka Kasus Prostitusi Online, Vanessa Angel: Aku Enggak Tahu Lanjutin Hidup ke Depannya

Baca: Kisah Perjuangan Tuama Minahasa Ventje Tambuwun, Bangun Panti Asuhan di Bali saat Krisis Moneter

"Diduga ini peninggalan zaman perang dulu. Kami belum tahu kalau bahan peledak tersebut masih aktif atau sudah tidak aktif," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved