Berita di Kotamobagu
Dinkes Kotamobagu Hanya Fogging Empat Lokasi, Laporan DBD Awal Tahun Sebanyak 22 Kasus
Koordinator Fogging Dinkes Kotamobagu Ernawati Sianturi menambahkan lokasi yang difogging yakni Desa Tabang, Motoboi Kecil, Pobundayan, dan Biga.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu menerima 22 laporan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun hingga Selasa (15/01/2019) tindakan fogging hanya dilakukan di empat lokasi.
"Hanya empat lokasi yang kita fogging karena kita dapati jentik-jentik nyamuk di lokasi tersebut," ujar Devie Ch Lala, Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu.
Devie mengatakan untuk 18 pasien lainnya kemungkinan terkena DBD saat keluar kota.

Baca: Jelang Akhir Tahun, Kepala Dinkes Kotamobagu Imbau Warga Selalu Jaga Kebersihan
Devie mengimbau kepada masyarakat untuk selalu membersihkan tempat tinggal dengan Menguras, Menutup, Menimbun, dan Memakai hand body anti nyamuk.
"Apalagi saat musim hujan akan banyak air yang tergenang dan muncul jentik-jentik nyamuk. Dan selanjutnya akan berkembang menjadi nyamuk dewasa," ujar dia.
Baca: PNS di Dinkes Kotamobagu Ini Kaget Uang THR di Rekening Berkurang Rp 2 Juta
Koordinator Fogging Dinkes Kotamobagu Ernawati Sianturi menambahkan lokasi yang difogging yakni Desa Tabang, Motoboi Kecil, Pobundayan, dan Biga.
Baca: Dinkes Kotamobagu: 1 Penderita HIV Meninggal Dunia pada Tahun Lalu
"Kita sudah melaksanakan fogging di empat tempat karena setelah diperiksa kami menemukan adanya jentik-jentik nyamuk," ujar dia.
Kasus DBD yang dilaporkan yakni satu orang di Kelurahan Kotamobagu, dua di Kelurahan Kotobangon, tiga Desa Poyowa Kecil, satu di Desa Kopandakan Satu, dua di Kelurahan Pobundayan, Dua di Mogolaing, Tiga di Biga,
Satu di Matali, satu di Poyowa Besar Satu, dua di Sinindian, satu di Motoboi Kecil, tiga di Tabang. (dik)