Jelang Akhir Tahun, Kepala Dinkes Kotamobagu Imbau Warga Selalu Jaga Kebersihan
Jelang Akhir Tahun, Kepala Dinkes Kotamobagu Imbau Warga Selalu Jaga Kebersihan.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Siti Nurjanah
Laporan Wartawan Tribun Manado, Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Akhir tahun 2018, biasanya sering terjadinya hujan. Dan hal itu membuat banyak air tergenang yang menjadi sarang nyamuk.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu, Devie Ch Lala mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan rumah dan di sekitar tempat tinggal.
Baca: Jelang Natal 2018, Harga Bahan Dapur di Pasar Soguo Bolsel Masih Normal
Baca: Jelang Natal 2018, Wawali Kotamobagu Nayodo Koerniawan Beri Imbaun Kepada Masyarakat
"Kita harus selalu menjaga kebersihan tempat tinggal kita dan sekitarnya. Jangan sampai ada air tergenang," ujar dia kepada Tribun Manado, Jumat (14/12/2018) pagi.
Devie mengatakan, pemberantasan sarang nyamuk harus sering dilakukan agar terhindar dari DBD. "Lakukan pemberantasan dengan tiga M plus. Yaitu menguras, menutup, menimbun dan memakai hand body anti nyamuk. Itu yang harus dilakukan masyarakat," ujar dia.
Lanjut kadis, ketika ada jentik maka ada induknya.
Baca: Turnamen Sepak Bola Antar Dusun, Hartono: Pererat Silaturami Usai Pemilihan Sangadi
Baca: Pernikahan Adly Fairuz Terancam Batal, Angbeen Rishi Mengaku Dijodohkan dengan Pria Lain
"Ketika ada laporan dari masyarakat kita melaksanakan fogging untuk membunuh nyamuk. Namun perlu juga ada tindakan dari masyarakat untuk selalu membersihkan rumah dari jentik nyamuk," ujar dia.
Lanjut kadis, Fogging dilakukan ketika ada laporan yang disertai dengan hasil laboratorium dan hasil pemeriksaan dokter yang menyatakan bahwa itu DBD.
Baca: Cara Mudah Telepon Gratis ke Nomor HP Simpati, Tri, XL hingga Kartu As, Cocok Untuk yang Lagi LDR-an
"Kita tidak boleh turun kalau tidak ada hasil lab dan hasil pemeriksaan dokter bahwa itu dbd. Karena ketika tidak ada jentik kemudian warga tersebut terkena DBD, ada kemungkinan dia terkena dari luar rumah. Bisa saja di tempat dia bekerja," ujar kadis kesehatan.