Pengacara Vanessa Angel Mengundurkan Diri: Seharusnya Vanessa Bantu Polisi Buka Fakta yang Ada
Muhammad Zakir Rasyidin mengemukakan alasan mundur sebagai pengacara Vanessa Angel karena bertentangan dengan hati nurani.
Kuasa Hukum Vanessa Angel Mengundurkan Diri: Seharusnya Vanessa Bantu Polisi Buka Fakta yang Ada
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Prostitusi Online yang melibatkan Artis Vanessa Angel, masih menjadi pembicaraan di media sosial maupun di tengah masyarakat.
Demi memudahkan dirinya melalui seluruh proses Kukum, pihak menggandeng seorang Pengacara.
Kabar pengacara Vanessa Angel mundur itu berhembus meski kasus prostitusi yang menjerat sang artis belum selesai.
Muhammad Zakir Rasyidin mengklaim pihaknya mundur setelah memberikan bantahan tarif Rp 80 juta.
"Tapi kalau klien kami menerima Rp 80 juta tidak benar. Tarifnya Rp 80 juta tidak ada. Percakapan dari mana itu? Munculkan. Tidak ada," ucap Zakir saat ditemui dalam jumpa pers klarifikasi kabar penangkapan Vanessa di kompleks apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2019).
Zakir juga sempat membantah sepenuhnya temuan yang berhasil di dapatkan oleh pihak kepolisian.
Meski telah membantah berbagai tuduhan yang diarahkan ke Vanessa Angel, kini justru Muhammad Zakir mengklaim mundur sebagai pengacara artis tersebut.
Vanessa Angel dikabarkan tak sepaham dengan pengacara dan sang sahabat, Jane Shalimar sejak Selasa 8 Januari 2018.
Muhammad Zakir Rasyidin pun membenarkan kabar dirinya mundur sebagai pengacara Vanessa Angel.
"Benar (mundur). Silahkan dikutip," tutur Muhammad Zakir Rasyidin saat dihubungi awak media, Selasa (8/1/2019).
Muhammad Zakir Rasyidin mengemukakan alasan mundur sebagai pengacara Vanessa Angel karena bertentangan dengan hati nurani.
Baca: Deretan Fakta Wisnu Wardhana - Salah Satunya Berupaya Lengserkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Selain itu, ia juga menginginkan agar Vanessa Angel membantu pihak polisi untuk membuka fakta yang ada.
"Semestinya kita membantu polisi membuka Fakta, agar Jaringan prostitusi ini bisa dibuka,"papar Muhammad Zakir Rasyidin.
"Bukan membenturkan lawyer dengan polisi hanya karena ingin ada pembenaran bukan kebenaran, dan insiden ini tentu bertentangan dengan nurani," kata Muhammad Zakir Rasyidin.