Hasil Tes Mie Penyebab Keracunan Ratusan Warga Butuh Waktu Tiga Hari hingga Seminggu
Hasil Tes Mie Basah dan Mie Bakso Penyebab Keracunan Ratusan Warga, Butuh Waktu Tiga Hari hingga Seminggu
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: David_Kusuma
Hasil Tes Mie Basah dan Mie Bakso Penyebab Keracunan Ratusan Warga, Butuh Waktu Tiga Hari hingga Seminggu
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Ratusan warga Langowan dan Noongan, Kabupaten Minahasa mengalami keracunan makanan pada Rabu (2/1/2018).
Keracunan tersebut terjadi setelah mereka mengonsumsi mie bakso dan midal (tinutuan campur mie) yang menggunakan mie basah dari seorang pedagang di Pasar Lama Langowan.
Para korban pun ada yang dirawat jalan dan dirawat inap di Rumah Sakit Daerah Noongan dan RS Budi Setia Langowan.
Pihak Kepolisian Minahasa bersama Dinas Kesehatan Minahasa, pun sudah menyita produk olahan berupa mie basah dan mie bakso untuk nantinya dikirim ke BPOM berupa sampel untuk diuji kadar komposisi yang terkandung dalam produk olahan tersebut.
Baca: Penjual Mie Bakso dan Mie Mentah Jadi Tahanan Rumah sampai Hasil Uji Sampel BPOM Keluar
Baca: 110 Warga Minahasa Keracunan Mie: 69 Orang Masuk RS di Langowan
Baca: Usai Keracunan Mie Massal, Warga Langowan Buru Bear Brand hingga Stok di Warung Ludes
Kapolsek Langowan Iptu Fani Tumanduk mengatakan, hingga hari ini baik dari Dinkes Minahasa maupun kepolisian masih menunggu hasi tes lab dari BPOM.
"Hasilnya belum keluar, sesuai prosedur BPOM bahwa jika keracunan disebabkan oleh bakteri maka hasil akan keluar dalam waktu tiga hari, tapi jika keracunan disebabkan oleh bahan kimia maka akan keluar hasil minimal satu minggu atau lebih," katanya.
Beliau juga mengimbau kepada publik dan para pasien untuk tetap bersabar menanti hasil dari BPOM.