Wali Kota di Meksiko Ini Tewas Ditembak Dua Jam Usai Diambil Sumpah
Kurang dari dua jam setelah resmi menjabat, seorang wali kota di negara bagian Oaxaca, Meksiko, dibunuh
TRIBUNMANADO.CO.ID, TLAXIACO - Kurang dari dua jam setelah resmi menjabat, seorang wali kota di negara bagian Oaxaca, Meksiko, dibunuh.
Diwartakan CNN, Alejandro Aparocio baru saja mengambil sumpah jabatan sebagai wali kota Tlaxiaco pada Selasa lalu sebelum tewas ditembak.
Kemudian seorang pria melepaskan tembakan ketika dia sedang perjalanan menuju rapat di balai kota bersama dengan para koleganya.
Aparicio dan tiga orang lainnya dibawa segera ke rumah sakit setempat. Namun, sang wali kota itu dinyatakan meninggal dunia.
Dia tewas karena pendarahan dalam akibat peluru menembus paru-paru kanannya.
Baca: Kerusuhan, Polisi Tembakkan Gas Air Mata di Perbatasan AS-Meksiko
Baca: Gembong Narkoba Meksiko Meninggal Dunia Setelah Alami Serangan Jantung
Seorang pejabat lainnya yang terluka dalam penembakan itu kemudian meninggal dunia pada Rabu (2/1/2019) pagi.
Seorang pria berusia 34 tahun yang diidentifikasi sebagai JMV telah ditahan terkait kematian Aparicio. Dia berasal dari Chiapas dan sebelumnya berprofesi sebagai polisi.
Gubernur negara bagian Oaxaca, Alejandro Murat, mengutuk keras peristiwa itu dan berjanji menggelar penyelidikan lebih lanjut.
"Saya mengutuk keras serangan terhadap wali kota Tlaxiaco," kicaunya.
"Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya dan masyarakat di Tlaxiaco," imbuhnya.
NPR melaporkan, memegang jabatan publik bisa menjadi sangat berbahaya di sebagian wilayah Meksiko.
Perusahaan konsultan Etellekt mencatat, antara September 2017 hingga Agustus 2018 ada 175 politisi yang tewas. Tahun itu merupakan musim kampanye pemilu yang digelar 1 Juli 2018.
Analisis The Economist menyebutkan, wali kota di Meksiko kerap menjadi sasaran kekerasan karena menindak korupsi dan kejahatan, atau juga akibat memihak kelompok kriminal.
Artikel di tribunmanado.co.id ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Jam Usai Ambil Sumpah, Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak"