Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ayah Siram 3 Anaknya dengan Air Panas karena Habiskan Makanan

Amarahnya makin memuncak setelah mengetahui keempat putrinya yang berusia antara tiga hingga sembilan tahun telah menghabiskan makanannya.

Editor: Indry Panigoro
thelocal.de
Ilustrasi kekerasan anak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepolisian Timur Laut di Penang, Malaysia, mengatakan mereka tengah mencari pasangan suami istri yang dilaporkan telah menganiaya tiga anaknya.

Dilaporkan Bernama via Channel News Asia Rabu (

Baca: KPU Bolmong Tunggu LPSDK Tim Kampanye Parpol dan Tim Pemenangan Pilpres

2/1/2019), tiga bocah perempuan di kota Air Itam diduga disiram dengan air panas oleh ayahmereka.

Baca juga: Seorang Direktur Benamkan Kepala Karyawannya ke Panci Air Panas

Kepala Polisi Distrik Timur Laut Che Zaimani Che Awang menjelaskan, insiden itu terjadi pada Kamis pekan lalu (27/12/2018) pukul 01.00 waktu setempat.

Baca: Dul Jaelani Ingin Menikah Muda, Maia Estianty Jodohkan Putra Bungsunya dengan Sosok Ini

Saat itu, si ayah yang tak disebutkan namanya tersebut pulang dari pekerjaannya sebagai agen penjualan kartu pra-bayar dalam keadaan lapar.

Dia ingin makan makanan yang sudah disediakan istrinya. Namun setelah melihat tidak ada yang tersaji di meja makan, dia menjadi marah.

Amarahnya makin memuncak setelah mengetahui keempat putrinya yang berusia antara tiga hingga sembilan tahun telah menghabiskan makanannya.

Diliputi oleh rasa lapar dan marah, si ayah kemudian pergi ke kamar anak-anaknya dan mulai membangunkan serta memukuli mereka.

"Setelah itu pelaku mengambil air panas dari mesin penyaring air, dan menyiramkannya ke tiga putrinya," papar Che Zaimani.

Baca: Tenggat Hingga Jam 6 Sore, Baru PKPI Memasukkan LPSDK ke KPU Kotamobagu

Karena perbuatan si ayah, Che Zaimani berujar ketiga putrinya mengalami luka bakar pada bagian lengan, tulang rusuk, serta dada.

Perbuatan pelaku dilihat oleh istri dan putri bungsu mereka. Namun, mereka tak berusaha melakukan apapun untuk menyelamatkan ketiganya.

Setelah menyiram air panas, si ayah bersama istri dan putri bungsu mereka segera melarikan diri karena mereka takut ditangkap.

"Saat ini, anggota kami tengah melakukan pencarian," kata Che Zaimani seraya menambahkan, ketiga korban kini tinggal bersama neneknya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved