Hasil Lengkap Kejurnas Pacuan Kuda Piala Presiden di Tompaso, Sulut Raih Juara Umum II
Sulawesi Utara sukses menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Pordasi ke-52 Seri II Piala Presiden.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fernando_Lumowa
Hasil Lengkap Kejurnas Pacuan Kuda Piala Presiden di Tompaso, Sulut Raih Juara Umum II
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulawesi Utara sukses menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Pordasi ke-52 Seri II Piala Presiden.
Babak final ivent itu berlangsung di Gelanggang Pacuan Kuda Maesa Tompaso, Minahasa, Sabtu (22/12/2018).
Kesuksesan itu semakin lengkap karena kontingen Sulut berhasil meraih juara umum 2. Capaian itu terbilang luar biasa mengingat prestasi olahraga berkuda Sulut yang sempat mati suri.
Raihan juara umum II itu merupakan hasil dari prestasi kuda-kuda Sulut di seri 1 dan seri 2.
Baca: Sedang Berlangsung: Final Kejurnas Pacuan Kuda di Gelanggang Maesa Tompaso, Berikut Jadwalnya
Baca: Kejurnas Pacuan Kuda Seri II di Sulut, Sejarah Baru: Kembali Memperebutkan Piala Presiden
Pada Kejurnas Pacuan Kuda Seri I di Gelanggang Pacuan Kuda Tegal Waton, Salatiga, Jateng, 29 Juli 2018, Sulut meraih juara umum III.
Saat itu kontingen Sulut meraih 24 poin. Adapun Juara umum Jawa Tengah meraih 70, 5 poin dan Juara Umum II diraih Jawa Barat dengan 69, 5 poin.
Pada Kejurnas Pacuan Kuda Seri II, Sulut meraih 70, 5 poin di bawah Jateng yang meraih 73, 5 poin. Sedangkan Jawa Barat meraih 10, 5 poin.
Dengan demikian, hasil akumulasi dua seri itu menempatkan Jawa Tengah sebagai Juara Umum dengan 144 poin. Sulut di urutan kedua dengan 94, 5 poin dan Jawa Barat di urutan ketiga dengan 83, 5 poin.

Baca: Ferry Wowor Optimistis Sulut Sukses Gelar Kejurnas Pacuan Kuda Seri II 2018
Poin kontingan Sulut di Final Kejurnas Pacuan Kuda Pordasi ke-52 Seri II disumbangkan lima kuda, yakni kuda Mc Kinly milik Gubernur Olly Dondokambey juara 1 di Kelas C Sprint jarak 1.100 meter dan kuda Red Rose milik Kapolda Irjen Drs.Bambang Waskito juara 1 di Kelas D Sprint jarak 1.000 meter.
Selanjutnta, kuda Dewi Karangetan milik Fitriana Laissya juara 1 di Kelas E jarak 1.200 meter, kuda Nona Princess milik Ferdinand Tumbol juara 1 di Kelas B Sprint jarak 1.200 meter dan kuda Gelora milik Wirda Katili juara 1 di kelas D 1.400 meter.
Baca: Kuda Red Rose, Milik Kapolda Sulut Diunggulkan Rajai Kelas D Sprint 1.000 M Kejurnas Pacuan Kuda

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly dalam pembukaan final kejurnas mengapresiasi Sulut yang mampu menjadi tuan rumah yang baik.
Apalagi, Sulut sebagai salah satu ikon olahraga berkuda di Indonesia kembali bergairah.
“Saya melihat, di sejumlah daerah, olahraga berkudanya vakum, ada yang mulai menurun tapi di Sulut mulai naik dan bangkit,” kata Yasonna.
Keberhasilan kontingen Sulut meraih Juara Umum II mendapat apresiasi Ketua Umum PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak, yang menyatakan sebagai kebangkitan olahraga berkuda Sulut.
“Kaarena pada beberapa tahun terakhir ini Sulut sempat kurang beruntung meraih prestasi yang optimal,” kata Saddak.