Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Korea Selatan Beri Rp 3,9 Juta Sebulan Bagi Orangtua yang Mau Punya Banyak Anak, Takut Punah?

Pemerintah Korea Selatan mencoba menyelesaikan krisis rendahnya angka kelahiran dengan menawarkan uang kepada para orangtua.

Editor: Aldi Ponge
Pixabay
Orangtua akan diberi subsidi Rp3,9 juta per bulan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Pemerintah Korea Selatan mencoba menyelesaikan krisis rendahnya angka kelahiran dengan menawarkan uang kepada para orangtua.

Korea Selatan dilaporkan menawarkan lebih banyak uang dan insentif untuk menarik orang agar mau memiliki lebih banyak anak.

Langkah ini diambil setelah upaya untuk meningkatkan angka kelahirantidak berhasil sebelumnya.

Mengutip channelnewsasia.com (7/12/2018), angka kelahiran di Korea Selatan termasuk yang terendah di dunia dan dapat menyebabkan penurunan populasi yang signifikan dalam 10 tahun mendatang.

Pengamat menghubungkan, krisis ini terkait dengan mahalnya biaya merawat anak, tempat penitipan anak yang terbatas serta panjangnya jam kerja bagi pekerja.

Sebuah studi yang ditugaskan oleh Majelis Nasional Korea Selatan pada tahun 2014 melaporkan, Korea Selatan dapat “menghadapi kepunahan alami” pada tahun 2750 jika angka kelahiran negara itu tetap pada 1,19 per perempuan.

Baca: 5 Fakta di Balik Penemuan 45 Jasad Korban Tsunami Aceh: Tangis Ibu yang Temukan Jasad Putrinya

Baca: Belum Sebulan Mengasuh Gempi, sang Pengasuh Malah Berhenti, Gisel pun Minta Bantuan Koneng Lagi

Baca: Pria Ini Rela Operasi Plastik Hingga 30 Kali Demi Mirip Artis Korea

Pemerintah <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/korea-selatan' title='Korea Selatan'>Korea Selatan</a> mencoba menyelesaikan krisis rendahnya angka kelahiran dengan menawarkan uang kepada para <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/orangtua' title='orangtua'>orangtua</a>.

Menurut Agence France-Presse, angka kelahiran di Korea Selatan telah jatuh ke rekor terendah tahun ini yakni 0,95.

Angka ini jauh lebih rendah di mana idealnya adalah 2,1, menurut data demografi.

Selama 13 tahun terakhir, pemerintah Korea Selatan telah menghabiskan sekitar 121 miliar dolar AS untuk upaya peningkatan kesuburan di negara itu.

Pemerintah Korea Selatan, telah memberikan subsidi tunai kepada orangtua yang memenuhi syarat.

Tetapi, strategi ini tidak membuat banyak perbedaan.

Mulai dari sistem subsidi sekitar 88 dolar AS per bulan untuk orangtua yang memiliki anak di bawah lima tahun pada bulan September lalu.

Baca: Dapat SIM Paginya, Gadis Ini Tewas dalam Kecelakaan Mobil Sore Harinya

Baca: Jalan Gubeng di Surabaya Ambles, Tri Rismaharini Minta Maaf

Mereka baru-baru ini mengumumkan akan meningkatkan subsidi bulanan menjadi 270 dolar As atau setara Rp3,9 juta hampir Rp4 juta.

Sebagai insentif tambahan, orangtua yang memilik anak di bawah usia 8 tahun akan diizinkan bekerja satu jam lebih sedikit sehingga dapat mengurus keluarga.

Kebijakan tersebut akan berlaku mulai akhir 2019.

Pemerintah Korea Selatan juga akan memperluas pusat penitipan anak dan taman kanak-kanak untuk mendorong 40 persen anak menggunakannya.

TONTON JUGA:

TAUTAN AWAL: http://suar.grid.id/read/201271166/takut-punah-korea-selatan-akan-beri-rp39juta-tiap-bulan-bagi-orangtua-yang-mau-punya-banyak-anak?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved