Terkait Penangkapan Habib Bahar, Mahfud MD: Oposisi atau Bukan kalau Langgar Hukum Harus Ditindak

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mahfud MD, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menanggapi soal penangkapan Habib Bahar bin Smith oleh Polda Jawa Barat (Jabar).

Hal ini ia cuitkan di akun Twitter miliknya (@mohmahfudmd) pada Rabu (19/12/2018).

Awalnya ia menanggapi opini dari netizen dengan akun Twitter @dian_tridayanti.

Netizen tersebut menganggap ada beberapa pihak yang tidak terima Habib Bahar ditangkap oleh kepolisian.

Lebih lanjut, warganet ini menyebut pihak-pihak tersebut bahkan menuduh pemerintah karena Habib Bahar adalah tokoh yang sering melontarkan kritikan terhadap pemerintah.

Baca: Ikut Sedih, Pep Guardiola Beri Dukungan untuk Jose Mourinho

"Yang bikin heran pengagumnya tetap ga rela idolanya diproses hukum dan menuduh itu ulah pemerintah karena dia oposisi," tulis akun @dian_tridayanti.

Mahfud MD pun menyebut bahwa aparat penegak hukum untuk bersikap tegas.

Ia menyebut bahwa tak peduli orang tersebut oposisi atau bukan, jika melanggar hukum, maka harus ditindak tanpa pandang bulu.

"Makanya kita minta aparat penegak hukum bersikap tegas.

Oposisi atau bukan, kalau melanggar hukum harus ditindak tanpa pandang bulu," balas Mahfud MD.

Baca: Kiriman Barang Cargo Telat, Pengusaha Online Shop Panen Komplain Pelanggan

Sebelumnya, Mahfud MD sempat melontarkan kelakar terkait penangkapan Habib Bahar bin Smith.

Ia justru mengasosiasikan Habib Bahar yang tampak dalam sebuah video menghajar seorang anak ke sebuah film silat China klasik yang dibintangi oleh Jackie Chan, yakni Drunken Master.

Mahfud menyebut bahwa mungkin saja bahwa Habib Bahar dan anak yang ada dalam video tersebut tengah latihan silat.

"Videonya, Bakar bin Smiss menghajar orang, ya.? Kalau diasosiakan ke filem silat Cina, Drunken Master misalnya, mungkin itu hanya latihan silat.

Yang pakai daster coklat itu, mungkin, guru silatnya Bakar bin Smisss.