Dua Altet Sulut Raih Podium di IOPC 2018
Dua atlet terjun payung dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berhasil naik podium juara International Parachuting Championship (IOPC) 2018
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dua atlet terjun payung dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berhasil naik podium juara International Parachuting Championship (IOPC) 2018, yang berlangsung di tepi pantai kawasan Marina Plaza Manado (25/11-2/12/2018).
Kedua atlet Sulut yang turun di kategori ketepatan mendarat perseorangan putri Pingkan Mandagi naik podium kedua dengan catatan ketepatan mendarat 0.65 terpaut 5 point dari sang juara Endang Elma dari Yogyakarta dengan catatan ketepatan 0.15.
Selain Pingkan, atlet potensial asal Sulut lainnya mempu menunjukkan persiapan dengan lawan-lawannya adalah Eric Bernadus. Atlet yang satu ini digadang-gadang menjadi penerus Almarhum Frenky Kengkang Kowaas dan Almarhum Petra Mandagi.
Baca: 2019 Pemkab Minsel Rencanakan Bangun Command Center
"Pada kejuaraan ini, kontingen dari Jawa Barat (Jabar) tercatat paling banuak meraih juara. Untuk kontingen Sulut, Pingkan Mandagi juara 2 di nomor perseorangan putri, Eric Bernadus juara 3 di nomor perseorangan putra junior," kata Komandan Lanud Sam Ratulangi Kolonel Nav Insan Nanjaya melalui Kapentak Lanud Sam Ratulangi Manado Mayor Johnny Gumansalangi, kepada Tribunmanado.co.id Senin (03/12/2018).
Baca: Kepala Mahasiswi Ini Jadi Besar seusai Memakai Pewarna Rambut, Awalnya Gatal Tiba-tiba Membengkak
Dijelaskannya IOPC 2018 kali ini diikuti 60 orang atlet terjun payukng senior dan 30 atlet junior putra puteri, telah selesai dilaksanakan pada Minggu kemarin di kawasan tepi pantai kawasan Marina Plaza ditutup oleh ketua ferderasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sulut Kolonel Nav Insan Nanjaya.
Baca: Donatello Keluarkan Produk Terbaru Jelang Natal dan Tahun Baru
Tim Sulut mengikutsertakan empat orang atlet pada IOPC 2018 dan tidak lagi diperkuat dua antlet andalan almarhum Frenky Kengkang Kowaas dan Petra Mandagi, keduanya meninggal akibat musibah bencana alam di Kota Palu Provinsi Sulteng disela-sela mengikuti kejuaraan disana.
Baca: Polres Kotamobagu Sita Uang Palsu Rp 27 Juta dari Caleg Talaud
Selama pegelaran IOPC ini, para altet melompat dari dalamPesawat TNI AU CN 235 dan CN 295 dari squadro 2 Halim Perdana Kusuma, diatas ketinggian 3.500 dan 2.500 dari permukaan daratan.

Nomor perseorangan Putra:
1. Ismail Dod (Jabar) jarak dengan titik Pad 0.15
2. Yudi Suandini (Jabar) 0.16
3. Arwis (Jabar) 0.23
Perseorangan Putri:
1. Endang Elma (DIY) 0.60
2. Pingkan Mandagi (Sulut) 0.65
3. Tutik Lestari (Jabar) 0.84
Beregu Putra:
1. Jabar 0.82
2. Kopassus Papua Barat 0.88
3 Fasi Jateng 0.92
Bergu Putri:
1. DIY Polri (3.36) pendaratan terkecil 0.01
2. Jabr (3.36) Pendaratan terkecil 0.02
3. Sulut ( 4.10)
Perseorangan Junior Putra:
1. Abdul Kadir (Perbekud) 0.95
2. Sujitno ((PTP Polri) 1.06
3. Eric Bernadus (Sulut) 1.20
Perseorangan Putri Junior:
1. Anggi Triyana (Jabar) 0.89
2. Yeni Dwi H (PTP Polri) 1.06
3. Aditya Isnaeni (Jabar) 1.07