Cerita Husein bin Smith soal Keluarganya, Sejak Dulu Hidup Berdampingan dengan Golongan Lain
Habib Husein bin Smith, menceritakan tentang ikhwal Keluarga bin Smith di Manado.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Fernando_Lumowa
Cerita Husein bin Smith soal Keluarganya, Sejak Dulu Hidup Berdampingan dengan Golongan Lain
Laporan wartawan Tribun Manado, Arthur Rompis
TRIBUNMANADO.CO.ID - Habib Husein bin Smith, menceritakan tentang ikhwal Keluarga bin Smith di Manado.
Menurut dia, keluarga Bin Smith sejak lama hidup berdampingan dengan masyarakat berbeda keyakinan.
Ia sendiri memiliki darah Minahasa dari ibunya. "Ibu saya berdarah Arab Tondano sementara ibu Bahar berasal dari Minahasa Tenggara, " kata dia.
Dia dulunya bersekolah di SMA Negeri 1 Manado. Sedang sang adik, Bahar bin Smith bersekolah di Komo.
Baca: Enggan Tanggapi soal Laporan Muannas Alaidid, Kakak Bahar bin Smith: Dia Pribadi yang Toleran
Baca: Muannas Alaidid Laporkan Bahar bin Smith ke Polisi karena Dianggap Hina Presiden Jokowi
Husein mengaku memiliki banyak teman dari berbagai golongan agama.
"Semasa sekolah, semua selalu kumpul di rumah saya, salah satunya petinggi Polri marga Lasut, kami bahkan mau reunian, " kata dia.
Husein bercerita, saat penghadangan Bahar lalu, ia malah ditelepon oleh rekan rekannya yang beragama Kristen.
"Mereka mengkhawatirkan keselamatan kami, " kata dia.
Habib Husein bin Smith, enggan mengomentari perkara hukum yang membelit adiknya Bahar bin Smith.
Baca: Habib Muhammad bin Smith Silaturahmi dengan Gubernur Olly Dondokambey: Torang Samua Ciptaan Tuhan
Bahar dilaporkan oleh Muannas Alaidid dengan tuduhan menghina Presiden Jokowi.
"Saya sih baru baca di media, jadi belum bisa memberi tanggapan, " kata dia kepada Tribun Manado di depan kediaman keluarga Bin Smith di Karame, Jumat (30/11) sore.
Husein juga mengaku belum menghubungi adiknya pasca perkara itu.
Baca: Sambut Habib Muhammad bin Smith di Bandara, Kapolda: Sulut Barometer Kerukunan Indonesia
Terakhir ia coba menghubungi Bahar pada tanggal 16 lalu. "Namun ia tak angkat telepon, mungkin karena lagi sakit, ia sempat diinfus," kata dia.
Diakuinya Bahar memang selalu tampil garang dalam ceramah. Namun Bahar sejatinya adalah pribadi yang baik serta toleran.