Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ternyata Minuman Bergula Lebih Berbahaya dari pada Makanan Manis

Minuman manis ternyata lebih berbahaya dibandingkan dengan makanan yang mengandung gula alami sebagai pemicu penyakit diabetes tipe 2.

Editor: Indry Panigoro
(tataks)
Ilustrasi makanan manis 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Minuman manis ternyata lebih berbahaya dibandingkan dengan makanan yang mengandung gula alami sebagai pemicu penyakit diabetes tipe 2.

Penelitian yang dilakukan tim dari rumah sakit St.Michael's Kanada menemukan, minuman manis mengandung fruktosa lebih berbahaya karena efeknya pada kadar gula darah.

Fruktosa merupakan gula alami yang terdapat dalam makanan, misalnya saja buah dan sayuran, atau pun madu.

Baca: Sebagian Besar Saham Freeport Ternyata Sudah Dibeli oleh Negara

Fruktosa juga terkadang ditambahkan ke dalam makanan seperti kue-kue, soft drink, atau pun sereal, sebagai "gula bebas". Bentuknya bisa berupa gula pasir, gula halus, atau pun sirup jagung.

Menurut analisa, minuman yang diberi gula tambahan akan meningkatkan risiko penyakit diabetes. Itu sebabnya kita sebaiknya mulai membatasi asupannya.

Namun, pengaruh buruk fruktosa itu tidak ditemukan pada buah dan sayuran yang mengandung fruktosa alami. Meski begitu, penelitian ini masih berskala kecil sehingga dibutuhkan studi lanjutan untuk memastikannya.

Baca: Hotel di Bali Ini Larang Tamu Bawa Ponsel ke Area Kolam Renang

Kegemukan

Fruktosa diketahui dapat merangsang produksi sel lemak. Keberadaan fruktosa tidak merangsang produksi hormon leptin yang bertugas mengatur asupan dan pengeluaran energi.

Nah, maka itu, kalau orang kelebihan fruktosa dikhawatirkan penumpukan lemak akan lebih cepat terjadi dibandingkan jika kelebihan glukosa.

Kelebihan fruktosa memiliki efek yang sama dengan orang yang kelebihan makanan berlemak.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved