Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Peremajaan Organ Intim Wanita jadi Tren, Ini Manfaatnya Menurut Dokter!

Peremajan Miss V bukan sekadar sebuah tren. Karena hal ini bagi sebagian wanita telah menjadi suatu kebutuhan esensial.

Editor: Aldi Ponge
net
Miss V 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peremajan vagina (vaginal rejuvination) bukan sekadar sebuah tren. Karena hal ini bagi sebagian wanita telah menjadi suatu kebutuhan esensial.

Sebagai salah satu kemajuan di bidang ginekologi, peremajaan vaginamerupakan kabar baik bagi perempuan yang membutuhkan perawatan Miss V sebagai dampak perubahan anatomi dalam fase-fase kehidupan.

Tindakan peremajaan Miss V baik secara non-invasif, semi-invasif, maupun invasif terbukti dapat memperbaiki jaringan Miss V dan kelenturan dinding vagina.

Selain itu, peremajaan Miss V juga dapat meningkatkan sensasi saat bersetubuh, memperbaiki kulit labia yang mengendur dan tidak kenyal, yang secara keseluruhan dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan.

Baca: Pil KB Disebut Alat Kontrasepsi Paling Manjur Ternyata Menyimpan Rahasia Ini

Dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp.OG(K), M.SC, CEO Bamed Healthcare Group dalam sambutannya pada Seminar Media Bamed Women's Clinic (27/11) mengemukakan, "Sebagai bagian dari Bamed Healthcare, Bamed Women's Clinic selalu berusaha berinovasi untuk memberikan layanan terbaik dalam rangka menunjang kualitas hidup perempuan Indonesia.

Layanan secara invasif (operasi), semi-invasif maupun non-invasif diberikan berdasarkan hasil diagnosis ahli serta kebutuhan pasien dan menjadi solusi bagi permasalahan kebidanan, kandungan dan vagina," ungkapnya.

Peremajaan Miss V merupakan sebuah kebutuhan yang penting dilakukan terutama bagi perempuan yang sudah menikah dan melahirkan.

Perubahan fisik Miss V seperti penampilan kulit labia yang terlihat mengendur dan berkurangnya kelenturan dinding Miss V dapat menurunkan kepercayaan diri perempuan.

"Bamed menyediakan tenaga ahli, dan teknologi terdepan alam melakukan tindakan peremajaan vagina baik secara invasif, semi-invasif maupun non-invasif. Kami melakukan edukasi publik untuk meningkatkan kesadaran perempuan tentang pentingnya melakukan peremajaan Miss V serta manfaatnya dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup," lanjutnya.

Baca: 4 Fakta Kasus Cabul Ayah ke Anak Kandungnya Selama 14 Tahun: Sejak Usia 4 Tahun & 3 Kali Seminggu

Pada kesempatan yang sama, dr. Ni Komang Yeni Dhanasari, Sp.OG, ahli kebidanan dan kandungan yang berpengalaman dalam bidang ginekologi estetika, mengungkapkan tentang perubahan Miss V wanita pada setiap fase hidup.

"Dari masa pubertas sampai dengan masa menopause, vagina mengalami beberapa fase yang dapat menurunkan elastisitasnya akibat perubahan hormon, kehamilan serta persalinan.

Perubahan Miss V juga umum terjadi pasca melahirkan, yaitu jaringan di daerah Miss V menjadi kendur, menciptakan rasa longgar, serta kepekaan Miss V juga berkurang.

Akibatnya, wanita akan kesulitan untuk mengontrol urin, akibat hilangnya kekuatan di uretra struktur pendukung pelvis yang lemah.

Selain itu, pergeseran hormon yang terjadi karena menopause menyebabkan lapisan vagina kurang elastis dan meradang." Ungkapnya.

Karena perubahan Miss V inilah, Yeni mengungkapkan pentingnya peremajaan Miss V untuk mengembalikan kualitas hidup seorang wanita.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved