Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cek Sekarang! Ini Ragam Penyakit yang Bisa Dideteksi Lewat Mata

Pendeteksian dini terhadap penyakit perlu dilakukan untuk mengurangi kerentanan pada kondisi, misalnya yaitu mendeteksi lewat mata.

Editor: Aldi Ponge
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendeteksian dini terhadap penyakit perlu dilakukan untuk mengurangi kerentanan pada kondisi, misalnya yaitu mendeteksi lewat mata.

Retina atau bagian belakang mata merupakan satu-satunya bagian tubuh yang memberi dokter pandangan jarak dekat pembuluh darah dan saraf.

Maka dari itu, sangat perlu dilakukan pemeriksaan mata rutin untuk mendeteksi masalah medis yang penting pada tahap awal.

Baca: Peremajaan Organ Intim Wanita jadi Tren, Ini Manfaatnya Menurut Dokter!

Dari pendeteksian mata ini juga ternyata dapat diketahui beragam penyakit serius yang diderita oleh pasien.

Dilansir dari laman Reader's Digest, tim dari The Doctors meminta beberapa ahli perawatan mata terpercaya untuk mendiagnosis penyakit yang dapat terdeteksi dari mata.

Berikut inilah daftar penyakit yang bisa dideteksi lewat mata.

1. Kanker

Pemeriksaan mata dapat menyelamatkan hidup Moms.

Kata Joseph Pizzimenti, profesor di Nova Southeastern University College of Optometry Eye Care Institute di Fort Lauderdale, Florida, kita dapat menemukan semuanya, mulai dari tumor otak hingga kanker payudara dan paru-paru melalui mata.

Baca: Pil KB Disebut Alat Kontrasepsi Paling Manjur Ternyata Menyimpan Rahasia Ini

Ada juga jenis perdarahan tertentu di retina dapat menandakan leukemia, serta dokter mata dapat mendiagnosis tumor otak berdasarkan perubahan di bidang penglihatan pasien.

"Melanoma ganas dapat menyerang di belakang mata, dan pasien sering tidak tahu itu ada kecuali kanker berada di tengah-tengah bidang penglihatan mereka," kata Pizzimenti.

2. Diabetes

Salah satu petunjuk pertama untuk diabetes tipe 2 yaitu ada sejumlah kecil perdarahan di retina, yang merupakan gejala retinopati diabetik.

"Saya melihat pasien setiap hari yang mengalami kerusakan ini dan yang belum didiagnosis menderita diabetes," ujar Pizzimenti

Baca: Pilot Ketiduran, Pesawat Kebablasan hingga 46 Kilometer dari Bandara

Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan, tapi mengelolanya bisa mengurangi risiko menjadi setengahnya.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved