Pesantren Miftahul Khoir di Buyat Terbakar, Kerugian Ratusan Juta, Salah Satu Santri Keinjak Bara
Pesantren Miftahul Khoir Tebu Ireng 7 Buyat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terbakar, Senin (26/11/2018), pukul 00.30 Wita.
Penulis: | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Pesantren Miftahul Khoir Tebu Ireng 7 Buyat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terbakar, Senin (26/11/2018), pukul 00.30 Wita.
"Api membakar seluruh gedung pesantren. Api berhasil dipadamkan setelah satu jam," ujar Gandi Ani (30) guru pesantren.
Baca: Wakil Wali Kota Manado Saksikan Kejuaraan Terjun Payung Internasional
Kata Gandi, api diduga dari krosleting listrik di plafon pesantren santri. Api cepat membesar, karena banyak buku.
Baca: Berikut Ini Deretan Artis yang Hadir dalam Resepsi Pernikahan Baim Wong & Paula Verhoeven
Lanjut dia, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 26 November 2018: Mood Aries Sangat Baik, Hari Melelahkan untuk Cancer
Sebab waktu kebakaran anak santri yang tidur sudah lebih dulu dibangunkan oleh pengasuh.

Pengasuh Pesantren Miftahul Khoir Tebu Ireng 7 Buyat, Abdul Rahman Modeong mengatakan, ada 19 santri yang tinggal di gedung tersebut, mereka berhasil diselamatkan.
"Saya membangunkan mereka saat api masih berada di atas plafon," ujar Abdul Modeong.
Kerugian diperkirakan sekitar Rp 300 juta. Tidak ada korban jiwa, hanya ada dua santri luka ringan yakni keseleo dan injak bara. (Ven).