Polisi Tembak Warga di Ambon, Pelaku Mabuk sambil Mainkan Pistol, Ini Faktanya
Saat pesta miras di Dusun Bere-bere, Brigadr ERL tiba-tiba memainkan pistol miliknya dan menari pelatuk hingga peluru menembus dada VP.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat pesta miras di Dusun Bere-bere, Brigadr ERL tiba-tiba memainkan pistol miliknya dan menari pelatuk hingga peluru menembus dada VP.
VP pun tersungkur bersimbah darah. ERL yang diduga dalam kondisi mabuk berat segera meminta tolong warga sekitar untuk membawa VP ke rumah sakit.
Baca: 9 Hari Tayang, Penonton Film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur Capai 2 juta Orang
Sayangnya, luka tembak di dadanya terlalu parah dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir sebelum sampai ke rumah sakit. Berikut ini fakta yang muncul dalam kasus tersebut.
1. Brigadir ERL mainkan pistol saat pesta miras
Peristiwa berdarah terjadi di Dusun Bere-bere, Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau, Ambon. Salah satu pemuda desa berinisial VP tewas ditembak oknum anggota Polda Maluku di perbatasan dusun tersebut, Kamis petang (22/11/2018).
Berdasar keterangan Polda Maluku, penembakan tersebut terjadi saat pelaku Brigadir ERL sedang pesta miras bersama korban sekitar pukul 17.20 WIT.
“Menurut sejumlah keterangan, pelaku yang dalam keadaan mabuk sempat memutar pistol di tangannya sebelum menembak korban,” kata salah satu petugas polisi kepada Kompas.com di Polda Maluku.
Baca: 5 Menu Sarapan Enak dan Sehat ala Bule Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Tembakan tersebut tepat mengena dada VP dan membuatnya jatuh tersungkur. Pelaku kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk membawa korban ke rumah sakit.
2. Brigadir ERL sempat menolong korban
Diduga pengaruh miras, Birgadir ERL tidak menyangka VP benar-benar tertembak peluru dari pistolnya.
Brigadir ERL pun sempat meminta bantuan warga sekitar untuk membawa korban ke rumah sakit.
“Pelaku sempat mengangkat tubuh korban dan meminta tolong warga saat itu, namun belum saat tiba di rumah sakit, korban telah meninggal dunia,” salah satu sumber Kompas.com.
Baca: 5 Oleh-oleh dari Seluruh Dunia yang Greget, Suvenir Unik Tapi Seram
Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengaku, pelaku kini telah ditangkap dan sementara menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Maluku.
“Kejadiannya benar, dan saat ini pelaku telah diamankan oleh Propam Polda Maluku,” kata Ohoirat saat dikonfirmasi.
3. Polisi berjanji akan transparan dalam penyelidikan
