Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

5 Fakta Terbaru Kasus Baiq Nuril, Muslim Tak Ngantor 4 Hari 

Kasus Baiq Nuril Maknun memasuki babak baru. Nuril melaporkan balik Muslim, mantan kepala SMA 7 Mataram yang dulu menjadi atasan Nuril.

Editor: Aldi Ponge
KOMPAS.com/ Karnia Septia
Baiq Nuril datang ke Polda NTB untuk menjalani pemeriksaan sebagai pelapor, Jumat (23/11/2018). 

TRIBUNMANADO.OC.ID - Kasus Baiq Nuril Maknun memasuki babak baru. Nuril melaporkan balik Muslim, mantan kepala SMA 7 Mataram yang dulu menjadi atasan Nuril.

Seperti diketahui, Muslim melaporkan Baiq Nuril atas dugaan penyebaran percakapan asusila dirinya kepada Nuril.

Sementara itu, Muslim menolak berkomentar kepada wartawan terkait kasus Baiq Nuril yang menyeret namanya.

Berikut fakta baru kasus Baiq Nuril.

Baca: Kaisar Jepang Akihito Jalani Ritual Panen Terakhir Sebelum Turun Takhta

1. Polisi proses laporan Baiq Nuril atas Muslim

Pada hari Senin (19/11/2018) lalu, Baiq Nuril dan kuasa hukumnya mendatangi Polda NTB untuk melaporkan Muslim, mantan kepala SMA 7 Mataram.

Muslim dilaporkan berdasarkan Pasal 294 KUHP terkait dengan perbuatan cabul antara atasan dan bawahan.

"Sanksi pidana maksimal tujuh tahun. Itu yang sudah kami laporkan Senin kemarin," ujar kuasa hukum Nuril, Joko Jumadi, di Kompleks Parlemen, Rabu (21/11/2018).

Seperti diketahui, Nuril terjerat dengan kasus perekaman telepon percakapan asusila.

Nuril lebih dulu dilaporkan oleh Muslim dengan menggunakan UU ITE. Kini setelah diputus bersalah oleh Mahkamah Agung, Nuril melawan mantan atasannya itu dengan melaporkan balik.

"Polda NTB sudah menyatakan bahwa target penetapan tersangka kalau bisa akan dilakukan minggu depan," kata Joko.

Baca: 9 Hari Tayang, Penonton Film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur Capai 2 juta Orang

2. Sudah 4 hari Muslim tak muncul di kantor

Muslim saat ini menjabat sebagai kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mataram. Namun, usai dilaporkan Nuril ke polda, Muslim sulit ditemui wartawan.

Saat sejumlah wartawan mendatangi kantor Muslim, beberapa rekan kerjanya di Dinas Pendidikan dan Olagraha Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan, mengatakan Muslim mulai tidak terlihat sejak 4 hari lalu.

Rekan Muslim pun menolak untuk menjelaskan lebih banyak tentang keberadaan Muslim.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved