Pemprov Bakal Sidak Pengusaha yang Pakai Elpiji 3 Kg, Gubernur: Jangan Ambil Hak Warga Pra Sejahtera
Sidak dimaksud Olly menyasar para pengusaha dan orang yang sudah mampu secara ekonomi tapi masih menggunakan elpiji 3 kilogram
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Indry Panigoro
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemprov Sulut melakukan langkah antisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (Kg) di Bumi Nyiur Melambai.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, jelang Natal kelangkaan gas elpiji memang harus diantisipasi selain ketersediaan bahan pokok dan kenaikan harga.
"Kita akan sidak lagi," ujar gubernur kepada tribunmanado.co.id, Selasa (20/11/2018).
Sidak dimaksud Olly menyasar para pengusaha dan orang yang sudah mampu secara ekonomi tapi masih menggunakan elpiji 3 kilogram.
Baca: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H, Wawali Jadi Juri di Lomba Cerdas Cermat Tahmil Quran
"Saya minta kesadaran, apalagi pengusaha, orang mampu jangan ambil hak warga prasejahtera yang menjadi sasaran subsidi," kata dia.
Seruan ini lanjut Olly juga menyasar para PNS
Baca: Jalan Tol Manado-Bitung Dibuka Desember 2018, Gubernur: Kita Uji Coba
"Jadi termasuk PNS pakai tabung yang 5,5 kilogram," ungkap dia
Wagub Sulut, Steven Kandouw menyampaikan, persoalan gas elpiji juga ada di distribusi
"Ternyata tidak mudah juga ," ujar dia.
Baca: Ring Road III Batal Dibangun, Rp 150 Miliar tak Terpakai, Gubernur Berharap 2019 Masalah Lahan Beres
Ada rencana BUMD Pemprov Sulut juga ikut menjadi operator distribusi
''jadi kita perbanyak rantai distribusi," kata dia.
Termasuk lanjut Wagub membangun Depo gas elpiji
"Di Sulut ini baru ada 5 depo," ungkap dia. (ryo)
