Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Soal Sosok HS Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Begini Kesaksian Tetangga Korban

Soal Sosok HS Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Begini Kesaksian Tetangga Korban.

Editor: Siti Nurjanah
Warta Kota/Muhammad Azzam
Satu keluarga di rumahnya Jalan Bojong Nangka II, Jatirahayu, Pondok Melati Kota Bekasi ditemukan tewas, pada Selasa (13/11/2018) dini hari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, pada hari Rabu, (14/11/2018) malam, diberitakan telah diamankan pihak kepolisian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang intensif, pelaku pembunuhan yang berinisial HS ini masih memiliki hubungan keluarga.

HS memiliki hubungan keluarga dengan satu di antara korban pembunuhan, Maya Ambarita (37).

Baca: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Tertangkap Karena Nomor Telepon

Dikutip Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, HS telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat.

"Iya (HS ditetapkan sebagai tersangka)," kata Argo, Jumat (16/11/2018).

Namun, Argo belum menjelaskan apakah selanjutnya akan dilakukan penahanan terhadap HS.

Berdasarkan kesaksian tetangga korban yang bernama Lina, HS jarang terlibat keributan dengan keluarga korban.

Saat ditunjukkan foto terduga pelaku HS, Lina mengaku sudah pernah melihatnya.

"Dia (HS) kesini itu jarang, kalau dia hanya mengangkat barang, dia membantu si korban mengangkat barang ke mobil, nurunin barang, itu aja yang saya tahu," ujar Lina.

Lina mengatakan belum pernah mendengar keributan yang terjadi antara terduga pelaku HS dengan korban.

Kendati demikian, berdasarkan laporan dari karyawannya, Lina mengatakan jika ada keributan yang terjadi sebelum pembunuhan satu keluarga itu terjadi.

Baca: Hasil Pertandingan Kroasia Vs Spanyol di UEFA Nations League, Injury Time Selamatkan Tuan Rumah

"Enggak kita tidak pernah dengar mereka ribut, kita enggak pernah dengar. Tapi satu hari sebelumnya sekitar jam setengah 5 sore sebelum kejadian itu,"

"Karyawan saya belanja ke tempat si korban. Si korban sedang menerima telepon dari seseorang dan mereka ribut. Karena kebetulan si korban membuka speaker (telepon) jadi kedengaran ada kata-kata mobil ada kata-kata uang," ujar Lina.

Saat kejadian, Lina mengaku tidak mendengar kegaduhan di rumah korban.

Ia juga mengatakan jika mobil jenis Nissan Xtrail itu milik kakak korban Diperum Nainggolan bernama Douglas.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved