Pemkot Latih 14 KIM Dalam Hal Pemanfaatan Teknologi
Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Kotamobagu, melatih 14 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) mengenai pemanfaatan teknologi.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Kotamobagu, mulai Selasa (13/11/2018) melatih 14 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) mengenai pemanfaatan teknologi.
Secara resmi kegiatan tersebut dibuka oleh Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara di Aula Rudis Wali Kota.
Baca: Jerry Sambuaga: Hoaks Bukan Hal Sepele, Harus Sikapi Bijaksana
Dalam laporannya Kepala Bidang Statistik, Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Fahri Damopolii menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini yakni meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, dan keterampilan kelompok informasi masyarakat (KIM) dalam pengelolaan dan pemberdayaan informasi, serta mendorong berkembangnya motivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pembangunan.
Baca: Satpol PP Sidak Ternak Warga Berkeliaran di Singkil
Meningkatkan kemampuan kelompok informasi masyarakat (KIM) dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Dan membangun kemitraan dan sinergitas antara pemerintah daerah dan kelompok informasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
"Kita sudah membentuk 14 KIM, Tersebar di tiga desa dan 11 kelurahan," ujar Fahri.
Lanjut Fahri, ini selain sebagai wahana informasi, KIM juga sebagai media pusat pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kemampuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Baca: Amstrong: Petani Kelapa Jangan Larut Dalam Kesedihan
"Hal ini sejalan dengan visi misi wali kota untuk Kota Kotamobagu menjadi smart city di tahun 2021," ujar dia.
Kepala Diskominfo Kotamobagu Ahmad Yani Umar mengatakan pelatihan untuk KIM ini akan dilaksanakan selama tiga hari. "Dimulai hari ini hingga Kamis 15 November 2018. Ada tim Data Center yang akan melatih KIM ini mengenai pemanfaatan teknologi," ujar kadis.
Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara yang secara resmi membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa semua perangkat dan masyarakat harus bisa memanfaatkan teknologi yang luar biasa dimiliki Pemerintah Kota Kotamobagu.
'Kita sudah harus siap dengan teknologi. Di 2021 Kotamobagu sudah harus Smart City. Kita sudah menyiapkan semua peralatan untuk itu. Itu yang mendorong kita untuk menggunakan SDM yang bisa menjawab tantangan teknologi.
Perangkat-perangkat di desa kelurahan harus berubah bisa memanfaatkan teknologi," ujar Tatong. (dik)