Festival Natal Sulut 2018: Bakal Pecahkan Rekor MURI Nyanyikan 'Silent Night' dalam 10 Bahasa
Festival Natal 2018 akan dihelat mulai 1 Desember 2018. Pemprov Sulut punya waktu kurang dari sebulan lagi untuk menyiapkan rangkaian acara.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Festival Natal 2018 akan dihelat mulai 1 Desember 2018. Pemprov Sulut punya waktu kurang dari sebulan lagi untuk menyiapkan rangkaian acara.
Kepala Dinas Pariwisata, Daniel Mewengkang mengatakan, rangkaian acara Festival Natal ini akan digelar selama sebulan hingga tahun baru 1 Januari 2019.
"Kita akan buat spektakuler, satu di antaranya pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia)," ujar Daniel kepada wartawan tribunmanado.co.id di Kantor Gubernur, Selasa (6/11/2018).
Pemecahan rekor ini akan melibatkan minimal 12.000 orang, bersama-sama menyanyikan lagu Silent Night atau malam kudus.
Rencananya lagu ini akan dinyanyikan dalam 10 bahasa. Jumlah 12.000 orang merupakan jumlah minimal, karena bisa lebih jika masyakarat ikut terlibat.
Dari jumlah itu akan melibatkan PNS, THL, dan Siswa SMA/SMK. Ia merinci, PNS Pemprov Sulut saja ada 8.000, THL sampai 5.000 orang, belum lagi siswa SMA/SMK.
Pemecahan rekor MURI hanya satu di antaranya, untuk mempersiapkan rangkaian acara agar lebih matang, Daniel mengatakan, panitia akan menggelar rapat.
Sesuai jadwal rapat panitia akan digelar Selasa (6/11/2018) di Kantor Gubernur.
Adanya Festival Natal ini, Daniel mengharapkan, ada kenaikan kunjungan wisatawan. Ia menyasar wisatawan lokal yang pulang kampung dan turis asing merayakan natal di Manado dan sekitarnya.
