Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bunga Udumbara Diyakini Tanda Lahirnya Pemimpin yang Adil, Mekar 3.000 Tahun Sekali

bunga Udumbara adalah bunga langka yang legendaris. Konon, bunga ini hanya mekar sekali dalam 3.000 tahun.

Editor: Aldi Ponge
Intisari
  Bunga Udumbara    

TRIBUNMANADO.CO.ID -– Pernahkah Anda mendengar nama bunga udumbara? Mungkin jarang atau malah tidak pernah sama sekali.

Sebab, bunga Udumbara adalah bunga langka yang legendaris. Konon, bunga ini hanya mekar sekali dalam 3.000 tahun.

Sebutan Udumbara (Youtan Poluo) muncul dari negeri China. Asalnya dari bahasa Sanskerta yang mengandung arti, bunga yang turun dari surga.

Bunga ini kerap disimbolkan sebagai tanda reinkarnasi.

Baca: Wanita Ini Ragukan Kematian Bayinya Selama 40 Tahun, Makam pun Dibongkar 

Bagi yang mempercayainya, kemunculan bunga ini merupakan tanda lahirnya seorang pemimpin besar yang adil.

Bentuk bunganya sendiri kecil yang indah. Ia sulit dideteksi tanpa lensa pembesar.

Namun sekali berkembang, aromanya akan memenuhi seluruh area.

Hal ini dikarenakan bunga legendaris itu harum, tahan banting, dan dikenal mekar di permukaan apa pun termasuk pada benda seperti logam, kayu, dll.

Dilansir dari ntd.tv, Tuan Ding, seorang petani dari Provinsi Liaoning timur laut Tiongkok, pertama kali menemukan bunga udumbara pada tahun 2007.

Baca: Cara Mudah Bikin Masker Madu dan Kayu Manis yang Ampuh Basmi Jerawat

 
Bunga udumbara ini tumbuh di beberapa pipa logam di kebunnya, sekita sekelompok 38 bunga muncul.

Pada tahun yang sama, banyak penampakan bunga udumbara terjadi di Taiwan.

Oleh penduduk setempat, kemunculan bunga ini disebut "tanda keberuntungan."

“Ini sebuah keajaiban! Mereka sangat kecil, sulit untuk mendeteksi mereka tanpa mikroskop, namun aroma mereka memenuhi seluruh balkon, ” kata seseorang yang tinggal di Taipei Chen Guodong, yang menemukan bunga udumbara mekar di rumahnya.

Baca: Kisah Masa Lalu Presiden Termiskin di Dunia, Dipenjara 2 Kali dan Ditembak 6 Kali

Kemudian pada 2010, The Telegraph melaporkan seorang biarawati Tionghoa, Miao Wei dari gunung Lushan, menemukan sekelompok tunas ketika dia sedang membersihkan di bawah mesin cuci.

Awalnya dia berpikir mereka adalah telur lacewing, tetapi keesokan harinya mereka berkembang menjadi bunga putih kecil dan memiliki aroma yang menyenangkan.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved